MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan lalu lintas di Indonesia termasuk tinggi, dibanding negara lain.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, saat acara Millennial Road Safety Festival.
Bersama 3.000 lebih pemotor yang berkumpul di Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Gatot sebutkan beberapa fakta, akan bahaya kecelakaan lalu lintas.
Dimulai dari Indonesia, berada di posisi tiga besar untuk korban tewas, akibat kecelakaan lalu lintas.
"Selain itu dari 30 ribu kasus kecelakaan lalu lintas, 58% di antaranya terjadi pada lalu lintas," sebut Gatot.
Gatot juga sebutkan, kalau mayoritas korban yang terlibat, berasal dari generasi Millenial, yang masih muda.
Makanya, Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Metro Jaya adakan acara seperti Millenial Road Safety Festival.
"Tujuan pertama kami ingin mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas, kami ingin bikers menjadi duta-duta keselamatan berlalu lintas," ucap Gatot.
Baca Juga : Terungkap, Alasan Tim Pabrikan Suzuki Layangkan Protes Motor Ducati
Baca Juga : Kuda Besi Langka! Suzuki Raider 125 Full Ori Dijual Cepat, Motor Simpanan Bukan Restorasi
Salah satu bukti kepedulian Polisi, dimulai dari pembagian santunan, terhadap 10 orang korban kecelelakaan lalu lintas.
Diberikan juga kaki palsu, yang dipasang langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, kepada korban yang mengalami disabilitas.
Selain itu, acara ini berhasil catat rekor MURI, karena berhasil bagi-bagikan 5.555 helm SNI untuk pengendara.
Makanya, acara ini didatangi langsung Pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana.
Jaya serahkan plakat rekor MURI, kepada Kakorlantas Polri dan Kapolda Metro Jaya.
Pembagian helm secara simbolik ini, karena tujuan acara ini untuk mengkampanyekan, keselamatan berkendara di jalan raya.
Diharapkan, para generasi Millenial lebih sadar, bahwa berkendara motor bukan hanya gaya-gayaan.
Karena jika lalai, bisa terjadi kecelakaan baik ke diri sendiri, maupun menimpa orang lain.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR