MOTOR Plus-online.com - Tahun ini Indonesia dipercaya menggelar ajang balap international motocross yang lebih dikenal dengan MXGP.
Dilansir di kalender MXGP 2019, Indonesia kebagian jatah dua ronde.
Seperti halnya dengan tahun lalu MXGP 2019 Indonesia diadakan di provinsi Bangka Belitung dan Jawa Tengah.
Untuk lokasi di provinsi terakhir tepatnya diadakan di sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) kota Semarang, Jawa Tengah.
Ternyata santer beredar info sirkuit BSB tidak bakal jadi host MXGP lagi tahun ini.
Baca Juga : Video Begini Cara Club Motor Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid Kota Christchurch
Baca Juga : Knalpot Racing Mau Dilegalkan Gubernur Ajak Diskusi Polisi
Info itu tersebar di media lokal Jawa Tengah seperti diungkapkan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan nggak ada MXGP di Semarang.
Meski demikian, walikota Semarang bersikukuh agar MXGP tetap digelar di Semarang seperti halnya berlangsung tahun lalu.
Bahkan sempat pula ada info MXGP Semarang gak jadi digelar karena pihak penyelenggara lokal belum memberikan laporan ke pihak IMI provinsi Jawa Tengah.
Atas kisruh yang beredar soal MXGP Semarang tahun ini, MOTOR Plus-online coba mengontak pihak penyelenggara lokal dalam hal ini Lightning Production yang dikomandoi A. Judiarto.
"Tidak benar kalau MXGP Semarang sampai batal digelar tahun ini, apalagi gara-gara belum kasih laporan," beber A. Judiarto.
Baca Juga : Bingung Naik Apa, Marc Marquez Asyik Main Salju Pakai Motor Aneh
Dijelaskan bila MXGP Semarang sudah masuk kalender tahun ini.
Terkait dengan laporan yang belum dikirim ke IMI provinsi Jateng dijelaskan sudah dikirim semua berkasnya.
"Jalan terus kok dan tidak mungkin batal. Kalau sampai batal bisa malu-maluin Indonesia," imbuh A. Judiarto.
Baca Juga : Pemakai Knalpot Racing Sering Ditangkap Polisi, Berapa Tingkat Kebisingan Suara Knalpot yang Aman?
Ditegaskan pula ronde MXGP Semarang yang bakal berlangsung bulan Juli mendatang, masih digelar di trek Bukit Semarang Baru (BSB).
"Untuk MXGP Semarang tetap di lokasi sama yang juga digunakan tahun lalu, yaitu Bukit Semarang Baru (BSB)," pungkas A. Judiarto.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR