MOTOR Plus-online.com - Rem merupakan peranti yang sangat penting buat motor balap.
Sehingga perlu dicek apakah rem pada motor balap bekerja dengan baik atau tidak.
Teknisi Yamaha Racing yang menangani motor balap Micheal van der Mark yang turun di World Superbike punya cara unik.
Jake Walker mekanik dari Pata Yamaha WSBK Team menggunakan cat peka suhu yang dioleskan di pinggiran luar cakram rem.
Baca Juga : Honda NSR 150 Series 2-tak, Motor Legendaris yang Masih Dicintai Sampai Kini...
Baca Juga : Honda Win Jadi Heboh, Harganya Bisa Tembus Rp 22 Juta
Cakram rem Yamaha YZF-R1 milik pembalap Pata Yamaha dicek untuk memonitor suhu cakram ketika motor dipakai balap.
Ada tiga cat yang biasa digunakan Jake Walker.
Pertama, cat berwarna hijau yang akan berubah warna ketika suhu cakram sudah melebihi panas 430 derajat Celcius.
Cat kedua, berwana oranye yang akan berubah warna ketika suhu ckaram menyentuh 560 derajat Celcius.
Baca Juga : Knalpot Racing Mau Dilegalkan Gubernur Ajak Diskusi Polisi
Lalu cat ketiga, berwana merah yang baru akan berubah warna ketika suhu piringan rem tersebut sudah lebih 610 derajat Celcius.
Pengecekan panas ini dilakukan untuk persiapan race berikutnya.
Yang jadi perhatian mekanik adalah kalau suhu cakram yang sangat panas hingga 610 derajat celcius.
Piranti pengerman harus dicek ulang apakah ada perubahan struktur akibat panas yang ekstrim di cakram.
Baca Juga : Kemenangan Ducati di MotoGP Qatar 2019 Digugat, Max Biaggi Sampai Garuk-garuk Kepala
Karena saat cakram mencapai titik terpanas akan membuat piranti pengereman bisa oblak dan akan mengganggu fungsi pengereman.
Kalau ini tidak diantisipasi maka pada race berikutnya pasti fungsi rem tidak berfungsi dengan baik.
Kalau rem tidak berfungsi dengan baik maka pembalap akan jauh dari kemenangan.
Jadi tahukan mengapa harus di cek pengereman pada motor balap.
| Source | : | OtoRace.id |
| Penulis | : | Indra GT |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR