"Iya, benar akan ada aksi demo ke istana lagi. Tidak ada cara lain agar tuntutan kami dipenuhi. Kami sudah minta Rp 3.000 kotor atau Rp 2.400 bersih," kata Igun Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2019).
Namun, belum ada waktu detail terkait pelaksanaan aksi unjuk rasa tersebut.
Pihaknya akan menunggu keputusan pemerintah terlebih dahulu tentang penentuan tarif ojek online.
"Kami akan menunggu keputusan pemerintah dulu," ujarnya.
Baca Juga : Bikin Senyum, Komentar Murid Valentino Rossi Siap Hadapi MotoGP Argentina
Ia mengatakan, pihaknya bertindak sebagai perwakilan seluruh komunitas ojek online di Indonesia untuk memperjuangkan hak, seperti penyesuaian tarif.
"Garda tidak mengatasnamakan satu komunitas ojek online saja. Kami adalah gabungan semua komunitas yang sedang berjuang menuntut nasib ojek online seluruh Indonesia. Jadi anggota kami adalah ribuan komunitas ojek online di Indonesia," kata Igun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengemudi Ojek Online Akan Demo ke Istana Negara Jika Tarif Rp 3.000 Per Km Tidak Disetujui
Source | : | Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR