Feri menambahkan, selain sistem random pihaknya meminta kenaikan ongkos kirim Grab food yang diterapkan beberapa bulan lalu dikembalikan seperti semula.
Sebab kenaikan ongkos kirim berdampak terhadap konsumen.
"Dengan kenaikan itu masyarakat yang memesan Grab food menurun. Kita meminta agar insentif food agar dikembalikan seperti dahulu agar pemesan Grab food merasa tidak terbebani," terangnya.
Kemudian mereka juga meminta kepada manajemen Grab agar menutup pendaftaran driver Grab yang baru. Dengan dibukanya pendaftaran ini terasa memberatkan.
Baca Juga : Dicap Motor Cina Trail Suzuki DR 150 Diprediksi Nasibnya Sama Dengan Thunder 125
City Lead Grab Lubuklinggau Indra menyesalkan apa yang dilakukan oleh driver Grab Lubuklinggau.
Menurutnya, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan seharusnya para pengemudi menemui manajemen.
"Kita minta kepada para rekan-rekan Driver Grab untuk tidak mogok kerja. Karena kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan layanan Grab untuk beraktifitas," kata Indra.
Ia mengaku saat ini tengah berada di Kota Palembang dan berencana setelah kembali ke Kota Lubuklinggau akan menggelar pertemuan dengan para komunitas Grab.
"Masalah tuntutannya kita belum tahu, tapi nanti waktu bertemu dengan para driver tuntutan mereka akan kita bahas bersama manajemen," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Minta Turunkan Ongkos Kirim Grab Food, Pengemudi Ojek Online di Lubuklinggau Mogok Narik,
Source | : | Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR