Gak Cuma Matiin Mesin Motor, Pemotor Ini Bisa Baca Buku Di Lampu Merah

Indra Fikri - Rabu, 20 Maret 2019 | 16:00 WIB
Twitter/@arttactive
Pengendara motor sambil membaca buku di lampu merah

MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial, sebuah foto yang memperlihatkan situasi diduga berada di simpang empat atau perempatan Soekarno Hatta - Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).

Terlihat ada seorang pengendara motor yang sedang membaca buku ketika lampu lalu lintas menyala merah.

Ya, jika foto itu memang berada di simpang empat Soekarno Hatta - Kiaracondong, warga Bandung pasti sudah hafal, betapa lamanya lampu lalu lintas di sana saat menyala merah.

Dalam foto yang viral itu, pengendara motor yang mengenakan tas dan celana abu-abu seperti celana untuk bersekolah SMA, bahkan sampai menurunkan standar motornya.

Baca Juga : Saking Lamanya Lampu Merah, Pemotor Bisa Pasang Standar dan Matikan Mesin

Baca Juga : Kesal Masalah CVT Motor Honda PCX 150, Pemilik Bikin Petisi Online

Ketika pengendara lain masih setia menopang motornya dengan kaki, pengendara itu nampak dengan santainya menurunkan standar motor.

Sembari kakinya di angkat sedikit lebih tinggi di atas footstep, pengendara motor itu terlihat membuka dan membaca sebuah buku.

Pengendara motor itu berada di barisan paling depan, sementara, orang yang memotretnya terlihat berada di samping belakangnya.

"Saking lamanya, perempatan Soetta bisa sambil belajar, semangat USBN adik-adik," tulis keteranan di foto itu.

Baca Juga : Ngalahin Honda BeAT, Motor Matic Honda Ini Paling Banyak Diekspor AHM

Foto yang viral itu, satu di antaranya diunggah di akun Twitter @arttactive.

Hingga Selasa sore, unggahan foto itu sudah di-retweet sebanyak 7000-an kali dan disukai 3.200-an kali.

Tentu saja, unggahan tersebut mendapatkan respons beragam jenaka dari warganet.

"Lama banget, aku pernah ngebaso dulu," tulis @yagituh.

Baca Juga : Ramai Motor Honda PCX 150 Kasus Gredek CVT, Spesialis Sediakan Obatnya

"Itu baru satu yang kefoto, sebenernya sebelah sananya lagi ada bimbel, sama ada yang seminar motivasi deket Carrefour-nya, memang lampu merah ini sangat mengisi waktu, nuhun Kang Emil," tulis @Aryanda 211.

"Ya Tuhan, gue suka standarin duu terus bisa ngopi, udud, benerin motor, benerin akhlak, bantu menyelesaikan masalah hutang Indo terus nyari dulu tujuh bola naga sambil nunggu lampu ijo nyala," tulis @kekasihbayaran3.

Mengutip berita TribunJabar.id, yang diterbitkan pada Rabu (12/7/2017), durasi perubahan lampu lalu lintas di simpang empat itu memang sangat lama dibanding simpang empat lain di Kota Bandung.

Durasi perubahan dari lampu merah ke hijau mencapai 5 menit 43 detik.

Baca Juga : Pasang Engine Stop Agar Begitu Motor Jatuh Mesin Langsung Mati

Sedangkan, durasi perubahan dari lampu hijau ke merah hanya 2 menit 3 detik.

Ini artinya lampu merah menyala lebih lama dibanding lampu hijau.

Pantas saja setiap kali lampu merah menyala di perempatan Jalan Soekarno Hatta - Kiaracondong, antrean kendaraan terpantau cukup panjang.

Baca Juga : Gerak Cepat, Honda Denpasar Respons Langsung Komplain Gredek PCX 150

Lamanya kendaraan yang berhenti di perempatan itu, kerap digunakan oleh pedagang asongan untuk menjajakan barang dagangannya.

Di sisi lain, sejumlah pengendara sepeda motor bahkan ada yang sengaja mematikan mesin motornya untuk menghemat bahan bakar sekaligus mendinginkan mesin motornya. 

Source : Tribun Jabar
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular