MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap andalan tim Suzuki di MotoGP, John Hopkins membeberkan analisanya soal Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Menurutnya, Jorge Lorenzo yang pindah dari Ducati ke Repsol Honda sudah dihadapkan dengan motor yang jauh berbeda.
"Motor Honda lebih kecil dan mempunyai chasis yang jauh lebih kaku jika dibandingkan dengan motor-motor yang pernah dia kendarai sebelumnya," kata Hopkins yang dikutip dari Daily Star.
Hopkins menilai, bahwa Lorenzo tidak akan cocok menggunakan motor Honda.
Baca Juga : Kesal Masalah CVT Motor Honda PCX 150, Pemilik Bikin Petisi Online
Baca Juga : Lagi Ramai CVT Gredek Honda PCX 150, Masalah Sepertinya Bukan di CVT?
Hal tersebut dia ungkapkan berdasarkan pengamatan pada beberapa aspek di motor Honda RC213V dan gaya balapan dari X-Fuera sendiri.
"Dia punya gaya balapan yang mengalir sangat alami, sedangkan Honda kelihatannya jauh lebih cocok untuk pembalap bergaya balapan agresif dan menyerang seperti Marc Marquez atau Cal Crutchlow," ujar Hopkins.
"Di sisi lain, Honda cocok dengan ban depan dengan kompon lebih keras dan Lorenzo sepertinya senang melaju dengan alternatif bertipe soft yang digunakan oleh Ducati dan Yamaha," tambahnya
"Waktu di Qatar juga motor tersebut tidak membantu dia melaju cepat sepanjang balapan," tutur Hopkins menambahkan.
Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?
Jorge Lorenzo sendiri sudah mengakhiri seri MotoGP Qatar 2019 dengan finis di urutan ke-13.
Maka dari itu, Jorge Lorenzo hanya mendapatkan 3 poin saja di seri perdana MotoGP.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR