Baca Juga : Gak Bisa Pindah Ke Lain Hati, Valentino Rossi Optimis Bangun Keluarga Degan Cewek Ini
Oli pun bisa demikian juga, sob. Kalau terlalu kental, akan membuat penyalurannya ke komponen bergerak di dalam mesin jadi kurang lancar.
Terutama saat putaran mesin tinggi. Sebab, mesin-mesin bikinan sekarang tingkat kepresisiannya makin tinggi, celah antar komponen dibuat rapat-rapat.
Lubang saluran oli ke cylinder head pun dibikin makin kecil itu membuktikan hal itu,
EM-Plus coba melakukan riset kecil-kecilan. Yakni,mengukur tekanan oli beberapa macam tingkat kekentalan di putaran tertentu.
Baca Juga : Teror di Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob: Kawan-kawan Kami Menunggu Pelaku di Penjara
Kalau secara hitungan kasar, bila tekanan yang ditimbulkan terlampau tinggi, tandanya sirklulasi oli bergerak kurang lancar.
Sebaliknya makin kecil tekanan yang dihasilkan, asumsinya pergerakan olinya cepat.
Kali ini pelumas yang dijadikan bahan praktik yakni keluaran Federal Oil. Karena brand ini punya varian oli kekentalan cukup lengkap.
Pengujiannya dilakukan di Suzuki Smash tahun 2006 yang punya lubang jalur oli di bak kopling bagian depan tinggal buka baut 12 mm yang ada di situ, trus pasang pressure gauge yang sudah disiapkan.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR