Kutuk Teror Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob Punya Reputasi Menyeramkan

Reyhan Firdaus - Kamis, 21 Maret 2019 | 10:45 WIB
dailymail.co.uk
Club motor Mongrel Mob di Selandia Baru

MOTOR Plus-online.com - Nama club motor Mongrel Mob, sedang naik daun karena aktivitasnya menghibur keluarga korban penembakan di Masjid Kota Christchurch.

Biar tampilannya sangar, mereka ikut prihatin, dan mengutuk teroris yang membunuh puluhan warga Muslim di Selandia Baru itu.

Reputasi Mongrel Mob, ditakuti karena selain tampilannya sangar, mereka punya sejarah hitam.

Daftar kriminal member Mongrel Mob yang tercatat, terhitung panjang dan beragam.

Baca Juga : Teror di Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob: Kawan-kawan Kami Menunggu Pelaku di Penjara

Baca Juga : Saking Lamanya Lampu Merah, Pemotor Bisa Pasang Standar dan Matikan Mesin

Club motor Mongrel Mob, lahir pada tahun 1962 di Hawke's Bay, Selandia Baru, 

Punya 30 chapter di seluruh dunia, penyebaran anggotanya mayoritas berada di Selandia Baru dan Australia.

Jumlah membernya 1.000 lebih, dan punya banyak member dari suku asli Selandia Baru, yaitu Maori dan Polynesia.

Lalu menambah garang tampilannya, lambang club atau insignia Mongrel Mob memilih logo Swastika.

Baca Juga : Kesal Masalah CVT Motor Honda PCX 150, Pemilik Bikin Petisi Online

Logo itu ditambah gambar anjing ras British Bulldog, mengenakan helm perang tentara Jerman yaitu Stahlhelm.

Reputasi mereka ditakuti, karena daftar kriminal seperti perdagangan narkoba, senjata, pembunuhan sampai pencucian uang.

Dikutip dari nzherald.co.nz, Kepolisian Selandia Baru pernah melakukan operasi di tahun 2001.

Operasi bernama Operation Crusade itu, menangkap 40 member Mongrel Club, dengan tuduhan perdagangan obat-obatan terlarang.

Baca Juga : Begini Alasan Valentino Rossi Latihan Sama Murid, Motornya Beda

Radio NZ
Club motor Mongrel Mob, New Zealand.

Banyak juga kasus-kasus lain menyangkut Mongrel Club, yang kebanyakan soal perdagangan narkoba.

Biar demikian, Mongrel Club sudah melakukan beberapa kegiatan, untuk merubah imej mereka.

Seperti The Hauora Programme, yang dilakukan bekerja sama dengan Salvation Army.

The Hauora Programme dilakukan, untuk melawan peredaran narkoba Methamphetamine di Selandia Baru.

Baca Juga : Biang Keladi Motor Honda PCX 150 Gredek, Bisa Jadi Oil Seal Sobek

Lalu beberapa kegiatan sosial lainnya, seperti contoh melayat dan melindungi para korban teroris penembakan di Masjid Christchurch.

Diketahui, pelaku teror bernama Brenton Tarrant itu, akan dipenjara.

Namun, club motor Mongrel Mob mengancam tidak akan membuat tenang pria tersebut, meskipun sudah di dalam penjara.

"Kawan-kawan kami menunggunya di penjara," bilang Tanieli Fatu member Mongrel Mob, dilansir dari laman Penmerahpress.my.

 

Stuff.co.nz
Club motor Mongrel Mob akan jaga masjid di Selandia Baru

"Memang betul kami jahat, tapi kami amat benci manusia yang tidak menghormati agama. Jika undang-undang melepaskan Tarrant, biarkan kami sendiri yang akan mengadilinya,“ jelasnya.

Diberitakan di banyak media, Tarrant kemungkinan ditahan dalam sel khusus, dengan pengawalan kemanan super ketat.

Baca Juga : Gokil! Bandung Punya 3 Lampu Merah Paling Lama, Bisa Nyeduh Mie Instan

Setelah dikecam oleh ketua club motor paling menakutkan di negara Kiwi itu, tentunya tidak akan mudah mendekati Tarrant di dalam penjara.

“Sudah ada mata-mata kami yang memantaunya di penjara, ketua kami berjanji akan pastikan hidupnya tersiksa,” sebut anggota Mongrel Mob lainnya.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular