Tes Roller CVT Aftermarket Motor Matic, Mana Yang Lebih Awet?

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 30 Mei 2019 | 11:00 WIB
DOK M+
Gambar. 1 Roller Aftermarket Skubek ketika masih baru

MOTOR Plus-Online.com- Di motor matic salah satu komponen atau  part yang sering diganti yaitu roller.

Roller ada di sistem transmisi atau CVT motor matic.

Umur pakai roller tergantung pemakaian dan cara mengendara motor.

Makanya roller termasuk komponen fast moving atau cepat ganti.

Baca Juga: Sadis, Driver Ojol Cacat Seumur Hidup Karena Dipaksa Cium Knalpot Racing Oleh Oknum Polisi

Baca Juga: Sering Menteror dan Rampas Motor, Kapolri Minta Jajarannya Sikat Habis Debt Collector

Agar lebih murah banyak yang pakai part aftermarket alias bukan bawaan pabrik.

Atau kadang penggantianya umumnya karena pilihan bobot roller agar akselerasi atau tarikan awal motor lebih kencang.

Namun banyak yang mengeluh kalau pakai roller aftermarket tidak seawet bawaan pabrik.

“Bikinan pabrik bisa tahan sampai setahun lebih.

Baca Juga: Sekaligus Tiga, Nih Pembalap Indonesia Bikin Ramai MotoGP Italia

Kalau produk aftermarket, pake 2 bulan aja peyang,” tutur Andi, salah satu pembesut Honda Scoopy FI asal Depok yang mesinnya sudah diupgrade dengan cara main kompresi plus porting saluran masuk dan buang.

DOK M+
Gambar 2. Tiga merek dipasang di posisi pasang paling sepan sesuai alur puli

Sementara ketika masih pakai roller standar bawaan Scoopy, ia mengaku hingga usia skubek sayap mengepak miliknya itu memasuki usia 8 bulan, belum ada gejala peyang.

Ah, masa sih? Nah, iseng-iseng EM-Plus coba jajal beberapa roller aftermarket yang cukup mudah ditemui di pasaran.

Semuanya ada 4 merek yang merupakan brand lokal.

Baca Juga: Lagi Rame Yamaha NMAX Pakai Setang Telanjang, Modalnya Murah Banget

Tak perlu disebutin deh, pasti sobat juga bisa menerka.

Yang warna hitam oleh produsennya diklaim punya performa 4 kali leb-
ih kuat dibanding 3 produk lainnya, serta lebih kuat 1,5 kali dibanding roller standar skubek Honda.

Pengujiannya sederhana saja, keempat merek roller tersebut dengan bo-
bot yang sama, yakni 10 gram, dipasang di Honda Vario 110 yang masih standar pabrik.

Tiga brand ditempatkan di posisi paling depan sesuai arah rotasi puli, yakni yang warna hitam, krem, dan coklat muda.

Baca Juga: Gagah, Motor Matic Kembaran Yamaha Aerox 155, Pakai Setang Telanjang dan Monosok Tengah

 

DOK M+
Gambar 3. Baru 2 minggu pakai, 2 produk (tengah) sudah memperlihatkan tanda-tanda keausan. Baik tergerus, maupun baru berupa garis

Konon di bagian tersebut menurut beberapa mekanik, gesekannya lebih kuat dibanding jalur di sebelahnya.

Lama pengujian dipatok 2 minggu saja, waktu yang singkat tersebut kami anggap cukup untuk melihat suatu produk kuat atau tidak dalam menahan gesekan.

Karena sudah bisa menampakkan keausan, itu baru di motor  standar, loh.

Hasilnya silakan lihat gambar 3.

   

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 819 th 2014

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular