MOTOR Plus-Online.com- Meski di pasaran banyak beredar helm bertipe modular dan half face bermodel yang semakin ciamiik, namun tidak sedikit bikers yang lebih memilih model full face.
Pertimbangannya, “Lebih safety dalam melindungi kepala bila terjadi accident,” bilang Nanda, pembesut Honda BeAT 2010 asal Bekasi, Jawa Barat.
Sayangnya saat hujan, kaca helm jenis ini (full face) mudah terserang mbun.
Walaupun lubang ventilasi sudah dibuka.
Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak
Baca Juga : Konvoi Harley-Davidson Makan Korban, Warga Penjemur Padi Meninggal Ditabrak, Ban Motor Sampai Copot
Tapi, tenang bro! Nanda punya cara yang unik untuk mengurangi embun tersebut.
“Bolongin saja kacanya sedikit.
Biar ada udara masuk ke balik kaca buat menyapu embun,” beber pria yang bekerja sebagai kurir di sebuah peruhaan ekspedisi ini.
Tapi, melubangi kaca helmnya tidak sembarangan loh, terutama posisinya.
Baca Juga : Breaking News! Ketua Club Motor Mongrel Mob Sony Fatu Siap Kawal Sholat Jumat, Teroris Dijamin Mundur
Itu agar air hujan tidak mudah masuk ke dalam helm.
“Posisi lubang sebaiknya di tepi frame, baik kiri maupun kanan.
Biar mudah, tandai atau kasih titik saja pakai spidol non permanen.
Jarak tanda ke pinggiran frame kira-kira 1 cm,” terang Nanda.
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
Baca Juga : Simak! ECU Motor Injeksi Ngaco Gara-gara Guncangan, Coba Cek Bagian Ini
Kelar itu, gunakan obeng plus berujung lancip atau paku untuk membuat coakan pada tanda tadi.
Tujannya agar saat dibor, mata bor gak mudah meleset karena permukaan kaca helm cukup licin.
Mata bornya pakai ukuran 8 mm. Cobain dah khasiatnya!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 807 th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR