MOTOR Plus-online.com - Bukan hal baru kalau konvoi rombongan Harley-Davidson dinilai arogan.
Dengan pengawalan ketat polisi, konvoi Harley-Davidson melaju tanpa hambatan di beberapa daerah yang dilewati.
Namun, di beberapa tempat yang dilewati konvoi Harley-Davidson kerap memunculkan insiden.
Lagi-lagi konvoi Harley-Davidson kembali memakan korban.
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
Baca Juga : Teror di Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob: Kawan-kawan Kami Menunggu Pelaku di Penjara
Salah seorang warga kritis dan akhirnya meninggal dunia ditabrak Harley-Davidson.
Saking kerasnya, ban depan motor sampai copot dan kondisi motor rusak parah.
Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (20/3/2019) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB jalur Pansela, desa Karanggadung, Petanahan Kebumen, Jawa Tengah.
Dari informasi yang diunggah pemilik akun Facebook bernama Jahid Ae Lagh, Seorang penjemur padi tertabrak motor yang melaju kencang.
Baca Juga : Viral! Video Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri dan Manajer Timnas Tolong Tukang Ojek di Vietnam
Sementara itu, pengendara Harley-Davidson juga enggak sadarkan diri usai kecelakaan dan langsung dilarikan ke rumah sakit PKU Petanahan.
Diketahui korban meninggal dunia bernama Yitna Reja (75) merupakan seorang petani.
Sementara itu pengendara Harley-Davidson bernama Messa Ahmad Tohaga (53) warga Bandung, Jawa Barat.
Info sebelumnya, rombongan moge berjumlah 8 ini berasal dari Bandung.
Baca Juga : Bikers Wajib Paham, Jangan Sepelekan Rasa Haus, Bisa Berakibat Fatal saat Naik Motor
Konvoi Harley-Davidson ini berasal dari Jawa Barat dengan tujuan ke Bali dengan pengawalan polisi.
Ke-8 moge ini berusaha mengejar 33 rombongan Harley-Davidson lain yang sudah berangkat terlebih dahulu.
Tak disangka, saat melintas di daerah Kebumen, malah terjadi insiden kecelakaan ini.
Sementara itu belum jelas informasi bagaimana ban motor moge itu sampai copot.
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR