Breaking News! Ketua Club Motor Mongrel Mob Sony Fatu Siap Kawal Sholat Jumat, Teroris Dijamin Mundur

Ahmad Ridho - Jumat, 22 Maret 2019 | 08:46 WIB
Stuff.co.nz
Club motor Mongrel Mob akan jaga masjid di Selandia Baru.

MOTOR Plus-online.com - Insiden penembakan di sebuah Masjid di Christchruch terjadi pada Jumat (15/3) lalu.

50 orang tewas dan beberapa luka akibat penembakan aksi teror tersebut.

Warga pun memberikan penghormatan kepada para korban baik yang meninggal maupun yang terluka.

Serta memberikan dukungan kepada umat muslim dalam berbagai bentuk.

Baca Juga : Teror di Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob: Kawan-kawan Kami Menunggu Pelaku di Penjara

Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen

Dunia turut mengecam aksi teror yang terjadi di Selandia Baru.

Sebelumnya beberapa anggota geng jalanan Selandia Baru memberikan dukungan.

Bentuk dukungan dengan mengunjungi keluarga korban dan menarikan haka untuk menghormati para korban.

Aksi 'geng motor' tersebut rupanya tak berhenti sampai di situ saja.

Baca Juga : Enggak Asal Bikin, Energica Penyedia Motor Listrik Balap MotoE Sudah Lakukan Riset Selama 10 Tahun

Kini, anggota Mongrel Mob di Waikato berjanji untuk berjaga di luar masjid Selandia Baru.

Menjaga ketika umat Islam melaksanakan salat jumat pertama setelah pembantaian Christchruch.

Ketua Mongrel Mob di Waikato, Sony Fatu, menawarkan diri untuk melindungi Masjid Jamia di Hamilton, di Pulau Utara Selandia Baru.

Aksi tersebut untuk mendukung dan memastikan masyarakat dapat berdoa tanpa rasa takut, seperti yang diberitakan Daily Mail.

Baca Juga : Konvoi Harley-Davidson Makan Korban, Warga Penjemur Padi Kritis Ditabrak, Ban Motor Sampai Copot

Anggota Mongrel Mob, bersama dengan berbagai club motor lainnya, bertekad untuk menunjukkan dukungan mereka.

Setelah serangan yang menewaskan 50 orang dan puluhan lainnya luka-luka tersebut.

"Kami akan mendukung dan membantu saudara-saudara Muslim kami selama mereka membutuhkan kami," kata Fatu kepada Stuff.

Dia menambahkan bahwa seorang perwakilan menghubunginya dan mengatakan bahwa saudara Muslim mereka mengalami ketakutan saat akan melaksanakan salat jumat mendatang.

Baca Juga : Viral! Video Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri dan Manajer Timnas Tolong Tukang Ojek di Vietnam

Kemudian perwakilan tersebut bertanya apakah Fatu dan anggotanya bisa membantu pengamanan saat saudara Muslim mereka di beberapa wilayah melaksanakan salat jumat agar mereka tak memiliki raasa takut lagi.

Ketua Asosiasi Muslim Waikato, Dr Asad Mohsin, mengatakan bahwa dia sangat menghargai dukungan yang mereka terima dari berbagai lapisan masyarakat.

"Kami menghargai mereka sebagai manusia dan kami menghargai bahwa mereka juga menghargai kami," kata Mohsin.

Mohsin mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk menunjukkan sikap bahwa mereka tidak akan tunduk pada teror.

Baca Juga : Bikers Wajib Paham, Jangan Sepelekan Rasa Haus, Bisa Berakibat Fatal saat Naik Motor

Mereka juga telah mengundang geng jalanan tersebut untuk berdoa di dalam masjid bukan hanya untuk berjaga-jaga di luar masjid saja.

"Tidak ada rasa takut dan kita tidak takut.

Mereka (anggota geng) tidak harus berdiri di luar masjid, mereka bisa masuk ke dalam, tepat di belakang (kami) ketika khotbah diberikan," katanya kepada Herrald Selandia Baru.

Polisi juga menawarkan perlindungan kepada komunitas Muslim.

Baca Juga : Kode Keras, Lambretta Kembali Ke Pasar Indonesia Saingi Vespa

Komunitas Muslim membuka diri untuk semua anggota masyarakat pada hari jumat dan mengharapkan partisipasi yang besar.

Mohsin mengatakan, mereka akan menyediakan ruang di taman jika area dalam masjid tidak dapat menampung semua orang.

"Kami ingin semua orang datang, tetapi kami tidak ingin ada yang menunjukkan rasa takut.

Kami tidak takut.

Baca Juga : Mau Nyaman, Seting Sok Belakang Motor Sport Sesuai Dengan Bobot

Anda tidak harus berdiri di luar masjid, kami ingin Anda berada di dalam, bersama kami," tambahnya.

Fatu berjanji bahwa para anggota Mongrel akan bertindak damai dan geng tersebut tidak akan dipersenjatai.

Anggota geng hanya ingin memastikan saudara Muslim mereka aman dan nyaman.

"Perbedaan kita adalah lem yang menyatukan kita begitu erat.

Baca Juga : Mantap Nih! Ojek Online Ini Hanya Melayani Penumpang Wanita Saja

Kita sekarang harus fokus bukan pada di mana kita berada, tetapi ke mana kita pergi.

Mari kita memperbaiki lubang (kekurangan) di waka kita dan mengatur ulang sisa perjalanan kita."

Sejauh ini, beberapa geng jalanan Selandia Baru, seperti Black Power, Mob Mongrel, Hells Angels, dan King Cobra telah ikut ambil bagian dalam aksi untuk menghormati para korban penembakan Christchruch.

Pada hari Minggu (17/3), 10 anggota Black Power berkumpul di dekat barisan polisi di Masjid Al Noor di Christchruch untuk melakukan tarian haka.

Baca Juga : Hukuman Berat Biker Honda PCX 150 yang Arogan Stop di Depan Pintu Palang Kereta Api

Di Sydney, anggota Mob Mongrel juga terlihat menjaga tempat-tempat ibadah Muslim.

Gerakan serupa sebagai penghargaan dan gerakan dukungan korban Christchruch juga dilakukan di negara lain di mana mereka membentuk rantai manusia di sekitar masjid California pada hari Sabtu (16/3).

Source : stuff.co.nz
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular