MOTOR Plus-Online.com – Mongrel dan Black Power geng motor yang menyeramkan dari Selandia Baru mulai gerah.
Kedua komunitas motor Selandia Baru itu ragu teroris yang menembak banyak korban di Mesjid Christchurch akan dikasih hukuman berat.
Beberapa hari lalu petinggi dan anggota geng motor Mongrel dan Black Power mendatangi keluarga korban penembakan Mesjid Christchurch.
Mongrel dan Black Power pun siap membantu penjagaan mesjid di kawasan Selandia Baru saat shalat Jumat.
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
Baca Juga : Teror di Masjid Christchurch, Club Motor Mongrel Mob: Kawan-kawan Kami Menunggu Pelaku di Penjara
“Kami dan orang Islam di Selandia Baru sama. Sama-sama kaum yang dipinggirkan di Selandia Baru,” beber Denis O'Reilly, a lifetime member the Black Power yang dikutip MOTOR Plus-Online.com dari www.radionz.co.nz.
The Mongrel Mob merupakan klub motor terbesar di Selandia Baru.
Klub motor ini lahir di Hawke's Bay, Selandia Baru, pada tahun 1962.
Mongrel Mob sendiri mempunyai labih dari 30 chapter di seluruh dunia.
Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?
The Black Power merupakan klub motor terbesar kedua di Selandia Baru.
Klub motor ini pertama kali terbentuk di tahun 1970 di wilayah Wellington.
Anggota Black Power saat ini sudah tersebar di seluruh Selandia Baru, dan rival utama Black Power adalah The Mongrel Mob.
“Polisi tidak memenjarakan orang kulit putih. Mereka tidak memenjarakan kulit putih karena punya power. Mereka penjarakan orang kulit orang seperti kami Black Power,” tutup Denis.
Source | : | www.radionz.co.nz |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR