Deg-degan, Jumat Ini Keputusan Banding Protes Motor MotoGP Ducati

Joni Lono Mulia - Jumat, 22 Maret 2019 | 10:30 WIB
MotoGP.com
Dua komponen yang terpasang di motor Ducati dan diduga ilegal.

MOTOR Plus-Online.com - Penampilan hebat Andrea Dovizioso dan motor Ducat MotoGP Ducati sukses menyabet podium di ronde pembuka MotoGP di sirkuit Losail, Qatar, (10/3/2019) terancam batal.

Gara-garanya, pihak FIM Panel Steward dapat kiriman protes yang dilayangkan empat tim pabrikan MotoGP.

Mereka adalah Aprilia, KTM, Suzuki dan Honda.

Diungkapkan, kalau motor MotoGP Ducati yang ditunggangi Andrea Dovizioso diduga melanggar aturan teknik FIM (Federasi Balap Motor Dunia) halaman 232.

Disebutkan perangkat yang ada di motor MotoGP Ducati, tepatnya di bagian bawah di swing arm belakang gak sesuai dengan regulasi.

Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?

Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen

Regulasi hal 232 itu tertuang, aero body alias aero fairing sesuai aturan FIM harus jadi satu kesatuan. 

Padahal perangkat seperti airscoop di bawah swing arm motor MotoGP Ducati itu sudah diaplikasikan sejak tes pramusim MotoGP 2019 di Sepang dan Losail beberapa waktu lalu.

Diungkapkan soal fungsi perangkat itu untuk mengarahkan udara dingin ke ban.

Aplikasi perangkat itu sebagai solusi buat Danilo Petrucci lantaran bobot badannya relatif berat.

Musim lalu, ban belakang motor MotoGP Ducati Danilo Petruci gampang aus.

Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak

cyclenews.com
Airscoop di swing arm Petruci, terpasang juga di motor Dovizioso

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular