MOTOR Plus-Online.com - Penampilan hebat Andrea Dovizioso dan motor Ducat MotoGP Ducati sukses menyabet podium di ronde pembuka MotoGP di sirkuit Losail, Qatar, (10/3/2019) terancam batal.
Gara-garanya, pihak FIM Panel Steward dapat kiriman protes yang dilayangkan empat tim pabrikan MotoGP.
Mereka adalah Aprilia, KTM, Suzuki dan Honda.
Diungkapkan, kalau motor MotoGP Ducati yang ditunggangi Andrea Dovizioso diduga melanggar aturan teknik FIM (Federasi Balap Motor Dunia) halaman 232.
Disebutkan perangkat yang ada di motor MotoGP Ducati, tepatnya di bagian bawah di swing arm belakang gak sesuai dengan regulasi.
Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
Regulasi hal 232 itu tertuang, aero body alias aero fairing sesuai aturan FIM harus jadi satu kesatuan.
Padahal perangkat seperti airscoop di bawah swing arm motor MotoGP Ducati itu sudah diaplikasikan sejak tes pramusim MotoGP 2019 di Sepang dan Losail beberapa waktu lalu.
Diungkapkan soal fungsi perangkat itu untuk mengarahkan udara dingin ke ban.
Aplikasi perangkat itu sebagai solusi buat Danilo Petrucci lantaran bobot badannya relatif berat.
Musim lalu, ban belakang motor MotoGP Ducati Danilo Petruci gampang aus.
Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak
Meski diprotes oleh empat tim pabrikan, namun pihak panelis steward FIM menolaknya.
Tak puas dengan keputusan itu, protes soal kontroversi motor MotoGP Ducati itu naik ke pengadilan banding MotoGP.
Keputusan banding tersebut diputuskan hari ini, Jumat (22/3/2019) pukul 11:00 waktu Eropa tengah.
Hanya Yamaha tim pabrikan MotoGP yang tidak turut melayangkan protes yang mempertanyakan legalitas komponen di motor MotoGP Ducati.
Baca Juga : Breaking News! Ketua Club Motor Mongrel Mob Sony Fatu Siap Kawal Sholat Jumat, Teroris Dijamin Mundur
Bisa saja, Yamaha tidak merasa dirugikan dengan komponen motor MotoGP Ducati.
Atau kemungkinan, Yamaha lebih mengurusi internal ketimbang eksternal.
Apalagi, sudah melakukan langkah perubahan tetapi performa Yamaha M1 andalan Valentino Rossi dan Maverick Vinales belum bisa meladeni kemampuan motor lawan sepert Honda dan Ducati.
Tak hanya itu, Ducati bukan motor MotoGP pertama yang mengadopsi perangkat baru.
Baca Juga : Valentino Rossi Latihan Bareng, Muridnya Malah Pakai Motor 600 cc
2018 Review: Best Clips????????
Spray deflectors: absolutely fundamentally completely and utterly necessary back at the #ValenciaGP
As seen here in glorious slow motion... pic.twitter.com/vkGzBIUZ29
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) January 12, 2019
Sebelumnya, Yamaha memakai perangkat yang nempel di swingarm.
Namun, secara fungsi berbeda dari Ducati.
Yamaha menerapkannya saat kondisi balap hujan atau wet race.
Baca Juga : Gak Mau Kalah, Lorenzo Gabung Musim MotoGP Baru, Ada Hal Baru Juga
Perangkat itu adalan spray deflector untuk memecah air sehingga ban belakang tidak fluktuatif suhu kerjanya.
Mungkin beberapa hal itu membuat Yamaha jadi satu-satunya tim pabrikan di MotoGP tidak ikutan protes soal komponen ilegal terpasang di motor MotoGP Ducati.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR