MOTOR Plus-online.com - Masuk tahun 2019, banyak drama terjadi di arena MotoGP.
Salah satu yang sedang viral di negara tetangga, adalah soal Hafizh Syahrin, pembalap tim Red Bull KTM Tech3.
Pembalap berusia 24 tahun ini, sedang disorot karena dianggap tidak fokus balapan.
Membuat banyak netizen di Malaysia, banyak mengunggah unek-uneknya soal Hafizh Syahrin.
Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
Seperti yang ditulis oleh penulis Iqram L dari ipantas.com, dengan judul "Ke Hadapan BO55KU".
Iqram membuka tulisannya, dengan memperlihatkan data hasil MotoGP Losail 2019.
Dimana Syahrin berada di posisi paling belakang, terpaut 43 detik dibanding pemenangnya yaitu Andrea Dovizioso.
Yang membuat Iqram miris, dimulai dari perbandingan catatan waktu Syahrin, dibanding rekan setimnya.
Baca Juga : Tabrak Warga Sampai Meninggal di Kebumen, Ini Alasan Konvoi Harley-Davidson Sering Dikawal Polisi
"Saya mulai tergerak menulis surat ini, selepas menyaksikan rekan setim baru anda yaitu Miguel Oliveira, yang baru saja naik ke MotoGP tahun ini," tulis Iqram.
"(Miguel) menyesuaikan diri lebih cepat dengan motor KTM RC16 yang sama seperti anda tunggangi" sambungnya.
Iqram menganggap, biar sama-sama beradaptasi dengan motor baru, Syahrin tidak secepat Miguel.
"Karena Miguel ialah pembalap baru yang masih belum berpengalaman, mengendalikan motor bertenaga 270 dk, di mana (Syahrin) punya pengalaman setahun, walaupun menggunakan motor berbeda," tulis Iqram.
Baca Juga : Konvoi Harley-Davidson Makan Korban, Warga Penjemur Padi Meninggal Ditabrak, Ban Motor Sampai Copot
Lalu, Iqram juga mempertanyakan niat balap Syahrin, yang lebih fokus akan merek pakaian buatannya, BO55KU.
Sebelum tahun 2019, Syahrin memang mendaftarkan hak cipta ekslusif BO55KU.
Lalu, Syahrin juga menolak menandatangani merchandise palsu, biarpun berlogo atau beraroma pembalap dengan nomor start 55 ini.
"Saya risau apakah ini masa yang sesuai, bagi pembalap muda yang baru beraksi seperti anda?" tanya Iqram.
Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak
Iqram memberi saran, pembalap seperti Syahrin lebih baik fokus 100 persen balapan.
Bukannya sibuk mengurusi bisnis, karena karir pembalap MotoGP, ditentukan hasil dan prestasinya di arena balap.
Tulisan yang diunggah 14 Maret 2019 ini, langsung diserbu beragam komentar, pro dan kontra.
Kebanyakan meminta Syahrin lebih fokus balap, meski ada yang membela Syahrin.
Seperti ditulis Zulfahmi Khairuddin, pembalap Malaysia lainnya di akun fanpage pribadinya.
"Apapapun cerita hari ini, bagiku Hafizh tetaplah pembalap terbaik Malaysia saat ini," tulis Fahmi.
Fahmi mengatakan, dirinya mengenal baik Syahrin, dan percaya kalau Syahrin akan memberi hasil terbaik.
Lalu, Fahmi yang di tahun 2018 balapan di kelas Moto2, percaya kalau ini hanya masalah waktu saja.
Baca Juga : Ditilang Rp 750 Ribu Mengendara Motor Sambil Merokok, Ini Dasar Hukumnya
Baca Juga : Benarkah Servis Motor PCX 150 Lebih Diutamakan Dibanding Matic Honda Lain?
"KTM bukan pemain baru di arena balap, saya yakin mereka akan berkembang, agar lebih kompetitif," sebut Fahmi.
Fahmi juga membandingkan dengan situasinya, dimana dirinya butuh waktu di kelas Moto3, sebelum berhasil raih podium.
"Saya tahu rasanya di situasi itu, tetap tegar dan gas pol!" tutup Fahmi.
Memang, performa KTM di MotoGP, belum mencatatkan hasil positif dibanding tim lainnya.
Bisa dilihat bagaimana pembalap KTM lain, seperti Johann Zarco dan Pol Espargaro.
Biar berada di tim pabrikan, keduanya belum kompetitif saat GP Aragon 2019.
Kita tunggu saja, apakah Syahrin akan kompetitif di MotoGP 2019.
Apalagi status Hafizh Syahrin yang dikenal, sebagai pembalap Asia Tenggara pertama di MotoGP.
Source | : | Ipantas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR