MOTOR Plus-Online.com - Sobat musti kenal beberapa tipe bohlam alias bulb yang kerap dipakai di sepeda motor.
Mulai lampu sein dulu ya.
Bohlam ini, biasanya disebut T10.
"Daya yang dimiliki sekitar 5 watt. Tapi, selain T10, ada juga T5," ujar Wira Sentosa dari SACS Speedglow di JI. Pondok Gede Raya No. 24, Jakarta Timur.
T5, watt-nya lebih kecil lagi, karena penggunaannya biasa dipakai buat lampu indikator, misalnya lampu-Iampu indikator di spidometer.
Baca Juga : Tragis! Detik-detik Penonton Ditabrak Pembalap Road Race, Korban Terpental Enggak Bergerak
Baca Juga : Lebih Fokus Dagang Dibanding Balapan, Hafizh Syahrin Dikecam Warga Malaysia
Beralih ke lampu belakang untuk lampu rem, bentuknya tak ubahnya lampu pijar konvensional.
Biasanya disebut dengan nama S25 atau 1156. "Sebutan lainnya, kaki dua.
Karena lampu ini memiliki dua fungsi," tambah Wira.
Bohlam kaki dua berfungsi sebagai lampu rem dan lampu kecil.
Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?
Maka itu,lampu ini memiliki dua daya, yaitu 21/8, 21 watt lampu rem dan 8 watt lampu kecil.
Tapi, ada juga yang 25/6.
Lanjut ke lampu depan.
Sebenarnya ada beragam tipe yang biasa diaplikasi.
Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak
Tergantung tipe motor, misalnya motor bebek atau sport.
Mulai dari tipe H4, bentuknya lonjong macam lontong.
Dari tipe ini punya dua daya, karena bisa berfungsi sebagai lampu dekat-jauh sekalian, daya yang dimiliki 18/8 watt, 25/25 atau 35/35.
Tapi, ada juga yang single, misalnya, 35 watt saja.
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
Tapi, buat di motor sport, biasanya aplikasi tipe H4 atau H7.
Bentuknya lonjong dengan ujung meruncing. Menariknya, tipe lampu ini juga punya dua tipe daya.
Ada yang kombinasi lampu jauh dan ada juga yang single.
"Kalau di Kawasaki Ninja 250, single," beberWira lagi.
Baca Juga : Pemilik dan Kolektor Motor 2-tak Jangan Panik, di Toko Ini Stok Spare Part Motor Lawas Banyak
Tak hanya gas halogen saja yang berfungsi sebagai gas pengisi bulb. "Ada juga inert gas. Gas ini tak seperti halogen.
Lebih stabil," ujar Arief Hidayat produsen bohlam merek Wealthy Inert gas juga bikin bohlam tak mudah putus meski kena sentuh tangan.
"Daya tahannya lebih kuat," tambah Arief sembari bilang produknya sudah menerapkan gas ini.·
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 713 th 2012
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR