MOTOR Plus-online.com - Salah satu modifikasi yang simpel dan bisa bikin motor kelihatan beda adalah memasang decal atau cutting sticker.
Desain decal biasanya bisa dibuat sesuka hati, bisa dari livery motor MotoGP, atau tokoh-tokoh kartun.
Decal juga jadi pilihan karena harganya terbilang relatif lebih murah daripada melakukan airbrush.
Tarifnya mulai dari Rp 500 ribuan tergantung dari motor dan tingkat kesulitan decal yang dibuat.
Baca Juga : Ditilang Rp 750 Ribu Mengendara Motor Sambil Merokok, Ini Dasar Hukumnya
Baca Juga : Hafizh Syahrin Dikecam Akibat Fokus Dagang, Pembalap Malaysia Lain Beri Pembelaan
Tetapi, setelah decal terpasang jangan sampai lupa untuk memperhatikan perawatannya.
"Biasanya ada yang decalnya cepat terkelupas atau cepat pudar warnanya. Sebenarnya itu karena perawatan yang salah," buka Edwin Ridwansyah, pemilik Everlongrock Premium Decal.
"Justru karena hal-hal yang sepele maka lapisan decal di bodi motor jadi rusak," tambah Erwin yang buka di kawasan Warakas, Jakarta Utara.
Erwin mengatakan untuk menghindari dua hal ini agar lapisan decal lebih awet.
Baca Juga : Arogan, Biker Honda PCX 150 Langgar Pintu Palang Kereta di Kebumen
"Yang pertama ketika cuci steam sebaiknya minta tekanannya jangan terlalu tinggi," katanya.
Karena ditakutkan air yang terlalu bertekanan bisa membuat lapisan lem menjadi rusak sehingga decal jadi terkelupas.
"Lalu saat parkir motor jangan terlalu sering terpapar cahaya Matahari langsung atau terus-menerus," tambahnya.
"Misalkan di parkir di luar satu mingggu penuh, sudah pasti warna bakal mudah pudar," lanjutnya.
Baca Juga : Gak Cuma Denda Rp 750 Ribu, Merokok Saat Riding Bisa Mencelakai Pengguna Jalan Lain
Untuk decalnya sendiri, sebenarnya bisa dipakai sampai 3 tahun.
"Kalau normalnya decal itu bisa bertahan sampai 2-3 tahun, tapi semua juga tergantung dari perawatan pemiliknya," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR