MOTOR Plus-online.com - Dunia balap motor 2019, heboh akan kebangkitan Ducati di balapan Superbike.
Dimulai dari dominasi Alvaro Bautista, menjuarai WorldSBK 2019 seri Australia dan Thailand.
Lalu, Scott Redding menjadi yang tercepat, saat sesi tes British Superbike Championship (BSB) 2019, di Monteblanco.
Para penggemar balap, mengkaitkan hasil positif Ducati di balapan superbike, berkat dua fakta.
Baca Juga : Sangar... Ini Kah Bentuk Asli Motor Yamaha NMAX Facelift 2019?
Baca Juga : Viral, Video Bule Nyaris Duel dengan Petugas Gunung Bromo, Sempat Dikejar Polisi Bermotor
1. Sama-sama bekas pembalap MotoGP
Yap, Scott Redding dan Alvaro Bautista, sebelumnya berlaga di arena MotoGP.
Aslinya, kedua pembalap ini punya performa baik, meski nasibnya tidak semanis pembalap muda lainnya.
Alvaro Bautista, sudah dari tahun 2002 berlaga di balap MotoGP, bahkan jadi juara GP125 di tahun 2006 bersama Aprilia.
Sedangkan Scott Redding, pernah jadi runner-up kelas Moto2 musim 2013, dan naik kelas ke MotoGP tahun berikutnya.
Baca Juga : Kronologis Tembak Mati Bos Geng Motor Sadis di Jakarta Barat, Pistol Meletus, Darah Berceceran
Sayangnya, karir mereka kurang baik setelah masuk MotoGP, dan sering berganti tim.
Redding dan Bautista sudah merasakan beragam motor berbeda di MotoGP, seperti Honda, Aprilia sampai Ducati.
Karena dianggap tidak sesuai target, akhirnya keduanya pindah haluan ke balapan superbike.
Hasilnya? Keduanya bisa membuktikan talenta mereka, dan digadang bakal jadi juara dunia di balapan masing-masing.
2. Performa hebat Ducati Panigale V4R
Meski tidak pernah absen di WorldSBK, Ducati belum memenangkan gelar juara dunia beberapa tahun belakangan.
Membuat Ducati Corse melakukan ubahan revolusioner, untuk superbike andalan mereka yaitu Panigale.
Dimulai dari penggunaan mesin V4, menggantikan L-Twin yang jadi ciri khas superbike Ducati.
"Lalu banyak teknologi dari MotoGP, membuat Ducati Panigale V4R jadi raja superbike saat ini," sebut Claudio Domenicali, CEO Ducati.
Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak
Jangan lupa, ide-ide cerdas dari Gigi Dall’Igna, Technical Chief Ducati Corse, yang selalu mendobrak baik di MotoGP serta WorldSBK.
Karena berbasis pengalaman Ducati di MotoGP, membuat performa Panigale V4R, lebih maksimal saat dipakai pembalap yang biasa mengendarai motor prototip.
Fakta memperlihatkan, kalau pembalap tim pabrikan Ducati lain seperti Chaz Davies, belum bisa mengejar Bautista.
Begitu pula Josh Brookes, yang mencatat angka lebih lambat, dibanding Scott Redding yang langsung klop bersama Ducati Panigale V4R.
Baca Juga : Spesies Langka Dijual, Yamaha F1ZR Sporty 2002 Orisinil Taat Pajak, Harga Bisa Goyang
Karena mencatat hasil positif, kedua pembalap ini terlihat lebih bahagia, saat menggeber motor superbike.
"Aku mendapatkan kesenangan bersama motor (Panigale V4R), dan membaur dengan baik bersama tim," sebut Redding, dikutip dari Motorcyclenews.com.
Begitu pula Bautista, yang langsung melesat kencang, biarpun baru pertama kali merasakan motor dan trek di WorldSBK.
"Aku punya feeling baik saat pertama mengendarai motor ini, dan saya bisa menjaga tempo selama balapan," tukas Bautista, dikutip dari WorldSBK.com.
Baca Juga : Kabar Yamaha NMAX 2019 Terbaru Makin Santer, Instagram Yamaha Indonesia Banjir Komentar
Bisa jadi, bersama 2 pembalap 'terbuang' dari MotoGP ini, Ducati bisa mengalahkan dominasi Kawasaki di balapan superbike.
Source | : | Motorcyclenews.com,Worldsbk.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR