MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi menjadi pembalap paling gaek di gelaran balap MotoGP.
The Doctor musim 2019 ini sudah berusia 40 tahun.
Artinya pada musim 2020 mendatang, usianya menginjak 41 tahun dan pensiun.
Lalu bagaimana dengan popularitas MotoGP jika Rossi memilih hengkang?
Baca Juga : Driver Ojol Curhat Usai Antar Bakso Orderan Artis Nikita Mirzani, Akhirnya Terbongkar Sifat Aslinya
Baca Juga : Viral, Video Bule Nyaris Duel dengan Petugas Gunung Bromo, Sempat Dikejar Polisi Bermotor
Rossi yang berkarir sejak tahun 1995 memang menjelma jadi sosok poluper.
Dan pengaruh itu sangat terasa di balap MotoGP.
Kendati belum memutuskan apakah benar-benar pensiun di tahun 2020 mendatang, namun dirinya sudah memastikan masa itu akan tiba.
Rossi sendiri yakin kalau balap MotoGP akan tetap menarik sepeninggal dirinya.
Baca Juga : Kronologis Tembak Mati Bos Geng Motor Sadis di Jakarta Barat, Pistol Meletus, Darah Berceceran
Balap MotoGP akan semakin ketat dengan kehadiran pembalap-pembalap muda berbakat.
"Tidak akan ada yang berubah saat saya pensiun nanti.
Saya senang MotoGP makin dikenal saat saya masih menjadi pembalap.
Tapi MotoGP tetaplah MotoGP yang akan selalu memberikan kejutan.
Baca Juga : Tabrak Warga Sampai Meninggal di Kebumen, Ini Alasan Konvoi Harley-Davidson Sering Dikawal Polisi
Baca Juga : Sangar... Ini Kah Bentuk Asli Motor Yamaha NMAX Facelift 2019?
Mungkin Carmelo Ezpeleta (bos Dorna) harus memberikan sejumlah uang untuk saya atas hal itu," papar Rossi dilansir dari Speedweek.
Selama berkarir di MotoGP, Rossi mengaku tekanan yang paling berat adalah meraih kemenangan.
Dan hal itu masih terus dilakukannya untuk melengkapi gelar juara dunia menjadi 10 kali.
Pembalap tim Yamaha ini mengaku kadang rasa bosan datang dan dirinya mengaku kecintaan pada balapan menjadikan hal itu hilang dengan sendirinya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR