MOTOR Plus-Online.com- Selain CDI dan koil, performa percikan api di busi juga ditentukan dari kepala busi itu sendiri.
Part yang biasa disebut cop busi ini mempunyai peran yang enggak kalah vital.
Terutama, buat menghantar arus listrik dari koil.
Di pasaran, tersedia beragam cop busi.
Baca Juga : Ngeri, Ini Penyebab Yamaha NMAX Nyelonong ke Laut, Korban Perempuan Nyaris Tenggelam
Baca Juga : Video Detik-detik Yamaha NMAX Nyemplung ke Laut, Lampu Depan Masih Menyala
Termasuk, bahan yang dipakai.
Mulai dari logam atau besi biasa hingga tembaga.
Tapi, dari dua bahan yang disebut ini, tembaga merupakan bahan penghantar terbaik.
Jadi, arus listrik dari CDI yang diteruskan ke koil dan busi tetap konstan dan stabil.
Baca Juga : Video Suzuki GSX-R150 Tiduran di Aspal Senggolan dengan Truk Tangki, Pemotor Tutup Usia
Baca Juga : Ditegur Baik-baik Karena Hampir Nabrak, Pemotor Emosi dan Tantang Polisi Pakai Senjata Tajam
Dalam perannya, tidak menutup kepala busi itu aus atau mudah kendur.
Maka itu, sedikit tips agar kepala busi tetap terpasang sempurna.
Tidak sedikit dari mekanik balap yang gunakan kabel tie Kabel ini dipasang di antara ujung cop busi dengan kabel koil.
Lewat cara ini, air juga tidak mudah masuk ke cop yang akhirnya mengganggu kinerja pengapian.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 641 th 2011
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR