MOTOR Plus-Online.com - Cara starter motor pengaruh ke usia aki.
Enak banget starter motor tinggal tekan elektrik starter deh.
Starter motor yang pakai aki basah atau aki Maintenance Free (MF) punya kemiripan.
Mengingat harga lumayan mahal,diperlukan trik khusus agar aki makin awet dan enggak bikin masalah.
Baca Juga : Garing Coy Suara RX-King Andre Stinky Taulany Dijual Cuma Rp 25 Juta
Baca Juga : Modal Rp 25 Ribu, Suara Ngempong dari knalpot Honda New Blade Langsung Lenyap
Dan cara paling mudah agar setrum aki tidak tekor, setelah motor dinyalakan dengan motor starter yang menyerap arus hingga 400-500 watt, baiknya mesin tetap dihidupkan kira-kira 15 menit.
Paling penting lagi, kalau sekali starter tidak mau hidup, jangan coba dipencet terus-menerus sakelar starternya.
Dilepas dulu sampai sekitar 5 detik, baru kemudian pencet lagi.
Diberikan jeda 5 detik supaya aki stabil dulu.
“Dan apabila sudah hidup, lebih baik segera dipakai jalan, bukan didiamkan di tempat. Di kurun waktu itu setrum yang telah dipakai akan kembali terisi,” ujar Ajib Rosadi, staff pengajar di kampus Politeknik Manufactur Astra (Polman).
Sebaliknya, aki sering dipakai buat menstarter namun motor sulit hidup atau hanya dinyalakan sesaat.
Setrum yang tersedia di aki akan berkurang sebesar watt yang telah dipakai.
Bila sering dilakukan, jangan heran kalau aki malah cepat tekor dan sulit menghidupkan mesin.
Kalau sudah begitu, harus segera discharge biar gak soak.
Khusus aki kering atau MF, baiknya discharge pakai alat khusus.
Sebab sistem pengisian aki kering sangat kecil dan stabil, yaitu sebesar 0,5 ampere.
“Biar setrum aki bisa penuh, butuh waktu 5 sampai 8 jam tergantung besarnya aki,” imbuh bapak yang tugas di Astra International Building, Jl. Gaya Motor Raya, No. 8,Sunter II, Jakarta Utara.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 660 th 2011
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR