MOTOR Plus-Online.com- Waspada bagi pemilik skubek Motor matik ini sangat sensitif pada bagian penggerak Cover dan dalaman CVT harus terbebas dari debu kotoran dan cairan baik itu air maupun pelumas.
Apabila CVT kemasukan air, akibatnya antara puli dan V-belt bakal slip.
Jika ini terjadi transfer tenaga dari mesin ke roda akan terganggu.
Akibatnya, tenaga loyo dan boros bensin guna menghindari kejadian di atas,lakukan pengecekan terhadap lubang pembuangan air CVT.
Baca Juga : Konsumen Dipersulit Beli Motor Baru Secara Tunai di Dealer Honda, Pihak AHM Bilang Hoax
Baca Juga : Makin Santer Kehadiran Motor Trail Suzuki, Speedometer Digital, Harga di Bawah Rp 30 Jutaan
Posisinya cukup rendah.
Makanya, kemungkinan air menyelinap ke cover CVT bisa terjadi di sini.
“Karenanya, slang lubang pembuangan CVT ini bentuknya tertutup.
Letaknya di bawah dan paling belakang,” ungkap Tri Nur Cahyono, mekanik Matic Shop di bilangan Ciledug.
Baca Juga : Peraturan Baru, Driver Ojol Wajib Pakai 2 Perlengkapan Ini Saat Narik Penumpang
Baca Juga : Makin Nekat, Tenteng Pistol Maling Leluasa Bawa Kabur Motor Matic dari Parkiran
Diingatkan untuk sering mengecek lubang pembuangan air yang posisinya terdapat di bawah kotak CVT.
Apalagi saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Cara membuang air di cover CVT bisa dilakukan dengan membuka tutup pembuangan dari karet dan miringkan motor ke sebelah kiri sampai air benar keluar seluruhnya.
Atau bisa juga dengan cara membuka dengan melepas klip yang mengikat lubang itu.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 663 th 2011
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR