MOTOR Plus-Online.com - Di motor Suzuki dilengkapi PAIR (Pulsed Secondary Air njection System).
Fungsinya menginjeksikan udara segar dari filter udara menuju lubang buang.
Jadinya mengurangi kepekatan gas buang, bikin mesin jadi ramah lingkungan.
Namun seiring umur pemakaian malah jadi tidak maksimal.
Baca Juga: Yamaha NMAX Sih Lewat, Motor Matic Baru Yamaha Ini Punya Desain Unik
Baca Juga: Boros Amat Yamaha NMAX 1 Liter Bensin Terpakai 2,7 Kilometer/Liter
Seperti yang dialami Wahyudi, pemilik Suzuki Spin 2007.
“Saat tutup gas, knalpot cenderung nembak-nembak malah pernah mesin jadi susah dihidupkan,” jelas pria tinggal di Cinere, Depok ini.
“Akibat saluran kotor dan membran PAIR sudah renggang,” yakin Aris dari BJ Speed di Krukut, Depok yang kerap menemui masalah ini pada Spin.
Kondisi ini juga, menurut Aris meyebabkan konsumsi bensin jadi lebih boros.
Baca Juga: Video Detik-detik Honda Jazz Gagal Drifting, Deretan Motor Kawasaki Ninja 250 Buyar Diseruduk
“Solusi aman PAIR harus dilepas,” tambah mekanik jangkung yang menyakinkan kalau lepas PAIR tidak pengaruh terhadap kinerja mesin.
Untuk melepas PAIR ada beberapa tahapan, tahap awal lepas slang yang berhubungan dengan intake karburator.
Setelah itu lepas slang yang nempel di vacuum reed valve atau membran di tutup kepala silinder.
Eits masih belum kelar. Ada beber apa tahapan lagi yang harus dilakukan.
Baca Juga: Main Keroyok, Video Penganiayaan Anggota TNI Yang Tewas Samping Honda Vario
Tutup lubang pada intake manifold tadi dengan slang kecil yang sudah dipampet baut.
Selanjutnya akali vacuum reed valve tadi biar tidak berfungsi lagi.
Lanjut! berikutnya mepas rumah membran dengan obeng kembang.
"Selanjutnya balik posisi bagian bilah membran agar kondisinya rapat sehingga tidak ada udara dari luar masuk," tegas Aris yang memastikan kalau langkah ini akan bikin konsumsi bahan bakar Spin jadi lebih irit.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 644 th 2011.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR