MOTOR Plus-online.com - Menjadi yang tercepat di dua race sekaligus, Yamaha RX-King pacuan Reynaldi Pradana menjadi sorotan.
Reynaldi Pradana turun bersama dengan tim Rere 171 B-Pazz Racing.
RX-King lansiran tahun 1997 ini merupakan kolaborasi antara dua bengkel.
Yaitu, B-Pazz Racing dengan Fastech Jogja.
Baca Juga : Garing Coy Suara RX-King Andre Stinky Taulany Dijual Cuma Rp 25 Juta
Baca Juga : Sangar... Ini Kah Bentuk Asli Motor Yamaha NMAX Facelift 2019?
Di bagian mesin, kita menggunakan piston oversize 125 keluaran ART.
Diameter pistonnya menjadi 59,25 mm.
Jika dihitung menggunakan rumus kapasitas silindernya menjadi 138 cc.
Sesuai dengan regulasi, yaitu maksimal 140 cc.
Baca Juga : Bengis Yamaha RX-King Master Tjendana Vs Ninja 150 Ninggal Sekebon, Nih Videonya
"Setelah itu, lubang exhaust dikorek dengan lebar 40 mm dan tingginya 26 mm," buka Budi Setiawan dari B-Pazz Racing.
Volume headnya, terukur 10,6 cc.
Lebar squishnya 9 mm dengan sudut squishnya 10 derajat.
"Karburatornya masih menggunakan standar RX-King, pilot jetnya menggunakan ukuran 40 dan mainjet 260," tambahnya.
Baca Juga : Sakit Hati Dibuang MotoGP, Scott Redding dan Alvaro Bautista Menggila di Superbike
Bukan cuma bagian mesin, komponen transmisi juga ikut dimodifikasi.
"Rasio gigi I (15/28), gigi II (17/25), gigi III (19/22), gigi IV (23/21), gigi V (25/25). Untuk final girnya, 14-46 mata," lanjut pria yang ngebengkel di Jl. Wonosari KM. 9, Gondosari Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Data modifikasi:
CDI : Vortex
Koil : Yamaha YZ125
Membran : V-Force 3
Knalpot : B-Pazz SS.1
Ban depan : IRC Fasti 2 90/80-17
Ban belakang : Pirelli 100/80-17
Pelek depan : RCB 1.40 x 17
Pelek belakang : TK 1.85 x 17
Baca Juga : Viral, Video Bule Nyaris Duel dengan Petugas Gunung Bromo, Sempat Dikejar Polisi Bermotor
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR