MOTOR Plus-online.com - Kaliper rem aftermarket sering jadi pilihan bagi bikers yang pengin membuat sistem pengeremannya jadi lebih pakem.
Salah satu merek kaliper aftermarket yang terkenal adalah Brembo.
Kaliper Brembo ini memang mampu diandalkan untuk penggunaan harian atau balap sekalipun.
Bahkan saat ini pun produk Brembo banyak dipalsukan di pasaran.
Baca Juga : Garing Coy Suara RX-King Andre Stinky Taulany Dijual Cuma Rp 25 Juta
Baca Juga : Sangar... Ini Kah Bentuk Asli Motor Yamaha NMAX Facelift 2019?
Terus apa sih yang bikin kaliper rem Brembo jadi terkenal serta terlihat mewah daripada produk sejenis?
"Brembo memiliki berbagai spek dan tipe, dari bahannya juga beragam. Pada tipe tertingginya, memakai cast alumunium billet yang memiliki bobot ringan," kata Fui Fui dari One3 Motoshop di Tangerang.
Kaliper Brembo untuk motor tersedia mulai dari ukuran 2 piston sampai 4 piston, dibedakan dari ukuran diameter pistonnya masing-masing.
Untuk jenisnya, ada mulai dari tipe axial, radial serta radial monoblock yang dikatakan dikembangkan dari sistem pengereman di motor MotoGP.
Baca Juga : Driver Ojol Curhat Usai Antar Bakso Orderan Artis Nikita Mirzani, Akhirnya Terbongkar Sifat Aslinya
“Khusus buat tipe radial monoblock paketnya itu terdiri dari dua kaliper 4 piston, sementara tipe axial hanya satu kaliper 4 piston atau 2 piston. Semua kaliper sudah berikut kampas rem,” lanjutnyanya.
Di antaranya adalah tipe M50, GP4RS, GP4RX, P4 32/36 dan P4 34/30 buat kaliper rem depan, dan P2.34 buat rem belakang.
Nah, salah satu pembeda kaliper Brembo yang asli dengan yang imitasi adalah dari harganya.
Buat kaliper radial itu harganya mulai dari Rp 10,5 juta sampai radial monoblock tertinggi di Rp 41 juta sepasang.
Baca Juga : Bukan Hoax, Ini Yamaha RX-King yang Dijual 4 Kali Lipat Dibanding Milik Andre Stinky
Sementara kaliper axial dibanderol mulai dari Rp 2,2 juta untuk tipe 2 piston di rem belakang, sampai Rp 3,3 juta untuk tipe 4 piston di rem depan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR