MOTOR Plus-Online.com- Semua motor baru sudah menggunakan aki MF (Maintenance Free) alias kering. Tapi, ada juga yang masih pakai tipe basah (konvensional).
Masih menggunakan cairan elektrolit untuk membasahi elemen tiap sel.
Pengguna aki basah mesti rutin intip kondisi aki, terutama volume air dalam wadah aki.
Biasanya sih yang dilihat atas air pada tanda upper level dan lower level pada boks aki. Juga kotoran pada terminal positif dan negatif.
Baca Juga : Tegang, Polisi Kejar Ratusan Pelajar SMK di Medan yang Konvoi Setelah Ujian, 40 Orang Ditahan
Baca Juga : Dipersulit Saat Membeli Motor Secara Tunai, Konsumen Bisa Langsung Mengadu ke Sini
“Pengecekan bisa dilakukan setiap 1 bulan dan dapat dilakukan pemilik motor itu sendiri.
Sebab membiasakan volume air di dalam boks kurang, aki malah jadi gampang rusak dan harus ganti baru,” ujar M. Solihin alias Ikin, kepala Instruktur HMTC di Jl. Sisingamangaraja, Karangkajen No. 72, Jogja.
Dipertegas Ikin, air aki kurang berpotensi merusak struktur logam timbel pada setiap sel.
Baik itu logam pada sel positif maupuan negatif.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR