MOTOR Plus-online.com - Waspadalah, kejahatan semakin merajalela dengan beragam modus.
Bukan cuma motor, incaran penjahat adalah korbannya yang terlihat mudah untuk dikuras harta bendanya.
Insiden kejahatan kembali terjadi dan kali ini oknumnya adalah driver ojol.
Menggunakan seragam lengkap ojol, pelaku ternyata nyambi jadi tukang hipnotis.
Baca Juga : Mengejutkan, Cuma Segini Uang Muka dan Cicilan Yamaha NMAX 2019
Baca Juga : Terbongkar, Orderan Fiktif Sebanyak 185 Paket Bikin Bangkrut Driver Ojol, Pelakunya Masih Bocah
Dikutip dari akun Facebook Hario Setiawan, orang tua korban menginformasikan telah terjadi hipnotis kepada anak mereka.
Kronologis bermula pada Kamis (21/3/2019) kemarin pukul 14.45 WIB di perumahan Sunter Indah, Jakarta Utara.
Siswa SMP bernama Nathan naik ojek online pulang ke rumah.
Setelah menurunkan Nathan, selang satu menit kemudian muncul driver Grab Bike pura-pura menanyakan alamat kepada korbannya.
Baca Juga : Asyik, Datang ke Dealer dan Bayar Rp 2,8 Juta Yamaha NMAX Baru Bisa Dibawa Pulang
Setelah itu Nathan dikasih lihat borgol lalu dia (pelaku) mengaku dia polisi (biar terkejut karena modus hipnotis buat targetnya kaget atau terkejut dahulu biar bisa dihipnotis).
Lalu korban dikasih lihat dompet hitam.
Setelah itu Nathan terhipnotis dan ikut oknum driver ojol itu pergi.
Nathan kemudian sadar di dekat GOR Danau dengan tangan luka berdarah (mungkin dilukain pelaku atau dibaret agar Nathan sadar).
Baca Juga : Lama Ditunggu, Suzuki Burgman 400 Akhirnya Dirilis, Pakai Mesin DOHC dan Teknologi ISC
Baca Juga : Gak Nyangka, Jualan Tahu Naik Honda Verza 150, Spontan Jadi Idola Emak-emak
Ponsel Samsung J7 Pro milik korban dirampas dan setelah sadar Nathan ke rumah temannya di Apartemen Danau depan Sunlake.
Beruntung korban selamat dan setelah ponsel dilacak sudah dijual pelaku di daerah Bungur, Jakarta Pusat.
Orang tua Nathan bersyukur karena anaknya selamat dan hanya luka lecet pada tangannya.
Insiden ini menjadikan orang tua harus semakin waspada, karena kejahatan enggak mengenal waktu dan korbannya.
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR