MOTOR Plus- Online.com - Kehadiran Kawasaki Ninja H2 beberapa tahun lalu mengejutkan.
Karena motor atau kendaraan roda dua 1.000 cc keluaran pabrikan geng ijo itu mengusung mesin yang dilengkapi supercharge.
Suplai udara masuk ke dalam silinder dibantu supercharger.
Untuk memutar baling-baling supercharger mengisap udara langsung dari putaran mesin.
Baca Juga : Mengejutkan, Cuma Segini Uang Muka dan Cicilan Yamaha NMAX 2019
Baca Juga : Terbongkar, Orderan Fiktif Sebanyak 185 Paket Bikin Bangkrut Driver Ojol, Pelakunya Masih Bocah
Sedangkan mesin turbo, putaran baling-baling untuk mengisap udara memanfaatkaan aliran dari gas buang.
Pasti penasaran kan motor pertama keluaran pabrikan yang mengusung turbo itu dari merek apa?
Ternyata Honda CX500 Turbo yang keluar di tahun 1980-an.
Mengusung mesin volume silinder 497 cc V-twin.
Baca Juga : Lewat Perdebatan Panjang, Hasil Sidang Banding Winglet 'Ilegal' Milik Ducati Mengejutkan
Namun untuk mengatur buka-tutup klep masih model pushroad alias belum pakai rantai keteng.
Kapasitasnya 500 cc mampu menawarkan tenaga sekitar 82 hp.
Itu hampir setara dengan kompetitornya yang main di volume silinder 650 cc lebih.
Rasio kompresi mesin yang diadopsi hanya 7,8 : 1.
Baca Juga : Dua Tes Rider Dari Jepang Kaget Jajal Sirkuit Sentul, Ada Dinosaurus!
Loh kok rendah banget untuk ukuran kompresi motor 4-tak?
Iya karena memakai turbo kompresinya harus direndahkan.
Lantara udara yang masuk sistem paksa dari tubo jadinya lebih dari 100%.
Kalau rasio kompresi ditinggikan, bisa meledak mesinnya.
Pacuan ini juga sudah terapkan sistem bahan bakar injeksi.
Malah, jadi cikal bakal PGMFI Honda ke depannya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 765 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR