Heboh Pria Diserang 2 Oknum Polisi Usai Lakukan Pungli, Kasatlantas Polres Jakarta Utara Bilang Begini

Ahmad Ridho - Jumat, 29 Maret 2019 | 07:51 WIB
Instagram @bennieedwardo
Polisi emosi dan langsung menyerang pria yang merekam aksinya di Jakarta Utara.

MOTOR Plus-online.com - Oknum polisi lakukan pungli kepada pengendara bukan hal baru.

Tindakan enggak terpuji itu nyatanya masih ada dan tetap terjadi di jalan raya.

Beberapa hari lalu, mendadak viral video pengeroyokan dua oknum polisi kepada seorang pria yang memvideokan aksi pungli di Jakarta Utara.

Polisi langsung bereaksi saat aksi punglinya ketahuan si pria dan memvideokannya.

Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan

Baca Juga : Viral! Video 2 Polisi Keroyok Pria Karena Memvideokan Aksi Pungli di Jalan Raya, Ponsel Dirampas

Dikutip dari akun Instagram @bennieedwardo, awalnya dua orang polisi hanya melihat dari kejauhan.

Sesaat kemudian, oknum polisi langsung melayangkan pukulan ke wajah dan polisi lain berusaha merebut ponsel.

Video yang diunggah pada Rabu (27/3/2019) itu, dua orang polisi nampak marah dengan si pria dan itu berlangsung cepat di jalanan daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Perekam video menyebut ada oknum Sabhara melakukan pungli saat sedang menilang pengendara motor.

Baca Juga : Sering Disepelekan, Mencopot Karet Pelindung Footstep Ternyata Berbahaya

Keterangan dari video tersebut menyebutkan pria yang dipukul sempat diteriaki teroris hingga dicekik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

2 pelaku yang mengeroyok dan memukuli saya bahkan menyebut saya teroris nama nya Aiptu Amiruddin dan Aipda Barnaz. Hp direbut paksa dan terjatuh, sempat ditahan Aiptu Amiruddin, sedangkan Aipda Barnaz menarik saya sambil mencekik sampai ke pos yang ada dibawah Fly over. Disitu Aipda Barnaz meminta KTP dan SIM, menanyakan kerja dimana dan alamat kantor. Sempat tidak mau balikin Hp dan sempat berusaha menghapus isi memory dan Alhamdulillah semua aman, bahkan sempat mencoba mengeluarkan memory hp. Dari TKP saya langsung ke Polres Metro Jakarta Utara untuk laporan, setelah itu disarankan visum ke RSU Koja. Video full dapat dilihat di channel : Benni Eduward Link video : http://bit.ly/polantasjakarta

A post shared by Benni Edwardo (@benniedwardo) on

"2 pelaku yang mengeroyok dan memukuli saya bahkan menyebut saya teroris nama nya Aiptu Amiruddin dan Aipda Barnaz."

"Hp direbut paksa dan terjatuh, sempat ditahan Aiptu Amiruddin, sedangkan Aipda Barnaz menarik saya sambil mencekik sampai ke pos yang ada dibawah Fly over."

"Disitu Aipda Barnaz meminta KTP dan SIM, menanyakan kerja dimana dan alamat kantor."

Baca Juga : Kronologis Pengantar Jenazah Arogan, Pemilik Mobil Minta Maaf Namun Tetap Dipukuli

"Sempat tidak mau balikin Hp dan sempat berusaha menghapus isi memory dan Alhamdulillah semua aman, bahkan sempat mencoba mengeluarkan memory hp."

"Dari TKP saya langsung ke Polres Metro Jakarta Utara untuk laporan, setelah itu disarankan visum ke RSU Koja."

"Video full dapat dilihat di channel : Benni Eduward"

"Link video : http://bit.ly/polantasjakarta"

Baca Juga : Kok Beli Kredit Lebih Cepat Dapat Dibanding Cash? Ini Jawaban Yamaha Indonesia

Demikian keterangan video yang diunggah Benni Eduward.

Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo mengaku telah menegur polisi tersebut.

"Yang bersangkutan sudah kami panggil dan sudah diberi peringatan serta teguran agar lebih bisa menahan emosi dan tidak terpancing situasi," ujar AKBP Agung Pitoyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

AKBP Agung Pitoyo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/3/2019) pukul 16.00.

Baca Juga : Filter Oli Mobil Sering Dipakai di Motor, Aman Atau Enggak? Tonton Nih Videonya

"Saat itu petugas penasaran karena orang tersebut sudah mengambil gambar cukup lama.

Ketika dihampiri untuk melihat rekamannya tidak diberi, maka terjadi pemaksaan dan tidak ada pemukulan," katanya.

Source : Instagram @bennieedwardo
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular