MOTOR Plus-online.com - Fenomena membeli motor secara tunai lebih sulit dibanding kredit ternyata bukan hal baru.
Hal ini dirasakan masyarakat yang punya uang tapi sulit membeli motor.
Sebenarnya hal ini sudah terjadi di beberapa dealer besar, namun belum ada solusi kongkrit.
Pertanyaan seperti itu banyak ditanyakan calon konsumen, membuat salah satu dealer Honda memberikan jawabannya.
Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan
Baca Juga : Miris, Video Iring-iringan Pengantar Jenazah Blokir Jalan Sambil Teriak, Mobil Warga Dipukuli
Jawaban itu diberikan oleh dealer yang populer di sosial media, yaitu Honda Cengkareng.
Dari salah satu artikelnya, admin Honda Cengkareng menulis soal jawaban, akan isu dealer lebih suka motor kredit dibanding tunai.
Dimulai dari kejadian ini, tidak hanya terjadi kepada merek motor Honda saja.
"Fenomena ini tejadi pada semua brand roda dua hingga roda empat," tulis admin Honda Cengkareng, sembari memberikan beberapa kejadian.
Baca Juga : Gak Ada Ampun! Aksi 4 Remaja Begal Motor Sadis Berakhir, 2 Pelaku Ditembak Polisi
Namun demikian, pihak Honda Cengkareng sendiri tidak menjelaskan, besaran subsidi yang diterima dealer dari perusahaan leasing.
Karena menurut mereka, besaran subsidinya tergantung tipe motor, dan berganti-ganti tiap bulan.
Dijelaskan oleh admin Honda Cengkareng, sulitnya membeli motor secara tunai hanya pada beberapa tipe motor.
Biasanya untuk motor yang produksinya masih terbatas, namun permintaannya banyak.
Baca Juga : Heboh Pria Diserang 2 Oknum Polisi Usai Lakukan Pungli, Kasatlantas Polres Jakarta Utara Bilang Begini
Seperti contoh saat pertama kali Yamaha NMAX atau Honda PCX diperkenalkan, permintaanya bisa puluhan ribu unit.
"Dalam kondisi ini, sudah tentu dengan menjual secara kredit jumlah unit yang terbatas, maka dealer akan memperoleh keuntungan yang lebih," dijelaskan admin Honda Cengkareng lagi.
Pihak APM sebenarnya sudah tahu kasus ini, dan mengajak konsumen untuk melaporkannya.
"Jadi bisa langsung menghubungi customer service (CS) kami, kalau ada nama sales atau di diler mana lebih bagus, jadi kami mudah untuk melakukan tindakannya," ujar Yordan Satriadi, GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga : Bener Gak Sih, Ban dengan Coakan Banyak Cuma Khusus Buat Motor Harian
Hal ini juga diamini oleh pihak Honda Cengkareng, maupun dari PT YIMM.
Yordan menjelaskan, dari Yamaha tidak ada arahan, supaya konsumen selalu membeli kredit.
Kata dia, mau membeli tunai atau kredit sama-sama menjadi prioritas.
"Jadi kami sama sekali tidak membeda-bedakan konsumen.
Baca Juga : Viral! Video 2 Polisi Keroyok Pria Karena Memvideokan Aksi Pungli di Jalan Raya, Ponsel Dirampas
Semuanya sama," tambah Yordan.
"Kami akan tindak tegas apabila ada yang seperti itu, beberapa waktu lalu juga ada dan langsung kami tindak tegas," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR