MOTOR Plus-online.com - Sulitnya membeli motor secara tunai terjadi di beberapa dealer.
Sales atau pramuniaga selalu mengarahkan konsumen untuk membeli motor secara kredit.
Sekalipun bisa membeli motor secara tunai, biasanya proses lama dan enggak sesuai dengan keinginan konsumen.
Biasanya soal warna motor atau varian yang ditawarkan berbeda dengan permintaan konsumen.
Baca Juga : Fenomena Sulitnya Membeli Motor Baru Secara Tunai di Dealer, Cuma Untuk Motor Tertentu
Baca Juga : Heboh Pria Diserang 2 Oknum Polisi Usai Lakukan Pungli, Kasatlantas Polres Jakarta Utara Bilang Begini
Pembelian motor secara tunai (cash) memang seperti dipersulit.
Pihak Yamaha sendiri sudah mewanti dealer untuk tidak membedakan konsumen dalam hal pembelian tunai atau kredit.
Hal itu dikatakan langsung Yordan Satriadi, GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Jadi bisa langsung menghubungi customer service (CS) kami, kalau ada nama sales atau di diler mana lebih bagus, jadi kami mudah untuk melakukan tindakannya," ujar Yordan Satriadi.
Baca Juga : Viral! Video 2 Polisi Keroyok Pria Karena Memvideokan Aksi Pungli di Jalan Raya, Ponsel Dirampas
Yordan menjelaskan, dari Yamaha tidak ada arahan, supaya konsumen selalu membeli kredit.
Kata dia, mau membeli tunai atau kredit sama-sama menjadi prioritas.
"Jadi kami sama sekali tidak membeda-bedakan konsumen.
Semuanya sama," tambah Yordan.
Baca Juga : Sering Disepelekan, Mencopot Karet Pelindung Footstep Ternyata Berbahaya
"Kami akan tindak tegas apabila ada yang seperti itu, beberapa waktu lalu juga ada dan langsung kami tindak tegas," tutupnya.
Lalu, kenapa dealer menyukai pembelian motor secara kredit.
"Dealer motor lebih menyukai pembelian kredit, karena perusahaan pembiayaan (leasing) akan memberikan subsidi dan insentif kepada dealer," ditulis dari salah satu poin yang dikutip dari medsos Honda Cengkareng.
Apa alasannya? Rupanya ini trik perusahaan leasing, mendapatkan nasabah sebanyak banyaknya dari dealer.
Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan
Makanya, perusahaan leasing memberikan subsidi tambahan kepada dealer, sebagai balasan akan bertambahnya nasabah.
"Karena itu otomatis dengan menjual secara kredit, maka dealer akan mendapat keuntungan lebih dibandingkan penjualan cash," ditulis lagi.
Pihak Honda Cengkareng sendiri tidak menjelaskan, besaran subsidi yang diterima dealer dari perusahaan leasing.
Karena menurut mereka, besaran subsidinya tergantung tipe motor, dan berganti-ganti tiap bulan.
Baca Juga : Gak Ada Ampun! Aksi 4 Remaja Begal Motor Sadis Berakhir, 2 Pelaku Ditembak Polisi
Lalu, benarkah fenomena ini terjadi kepada semua tipe motor?
Dijelaskan oleh admin Honda Cengkareng, kalau kejadian ini terjadi untuk beberapa tipe motor.
Biasanya, terjadi untuk motor yang produksinya masih terbatas, namun permintaanya banyak.
Seperti contoh saat pertama kali Yamaha NMAX atau Honda PCX diperkenalkan, permintaanya bisa puluhan ribu unit.
Baca Juga : Ganti Aki, Lampu Indikator Check Engine Yamaha NMAX Malah Menyala? Ini Sebabnya
"Dalam kondisi ini, sudah tentu dengan menjual secara kredit jumlah unit yang terbatas, maka dealer akan memperoleh keuntungan yang lebih," dijelaskan admin Honda Cengkareng lagi.
Pihak APM sebenarnya sudah tahu kasus ini, dan mengajak konsumen untuk melaporkannya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR