MOTOR Plus-Online.com-Norton Commando 961 Sport, pas lahir juga sudah kece abiez!
Campuran aura classic modern dipadukan cita rasa British yang kental.
Legit deh pokoknya.
Tapi, tak cukup kece menurut Ary Bakri yang hobi koleksi moge di garasi miliknya bernama Lawyer Garage.
Baca Juga : Ragunan Mendadak Macet, Driver Ojol Dipukul dan Motor Ditendang Penumpang Mabok, Ngaku Anggota Polisi
Baca Juga : Sempat Kejar-kejaran, Pengendara Yamaha RX-King Buktikan Rider Yamaha NMAX Ini Panasan
Aura sport classic dari Commando 961 Sport, dikonversi jadi bergenre flat track.
“Bukan tanpa alasan dari café racer dimodifikasi jadi flat track.
Konsep café racer, rasanya kurang cocok untuk jalan di Indonesia.
Flat track, rasanya lebih cocok untuk diajak ngayab dan turing, jelas Ary, yang sudah main motor sekitar 20 tahun.
Baca Juga : Video Detik-detik Debt Collector Mental Senggol Mobil Box di Bekasi, Lampu Sein Dicuekin
Gilanya lagi, Commando ini baru turun dari dealer dan langsung diacakacak sob!
Yang kebagian buat bikin jadi flat track, bro Taufik Opick Hidayat.
Modifikasi motor ini, butuhkan waktu selama 2 bulan saja! Karena modifikasi tangki, sedangkan sisanya bolt on, terang Opick.
Supaya terlihat aksi, bagian footstep underbone pabrikan dibuang, lalu dibikin ulang dari bahan plat alumunium tebal 3 cm yang dibentuk oleh mesin CNC di sisi kiri dan kanan.
Baca Juga : Panas, Setelah Disindir Bos Honda, Marc Marquez Juga Bilang Jorge Lorenzo Pembalap Aneh
Tak dibiarkan polos,olehnya diberi ukiran yang juga menggunakan mesin CNC.
Interface milik Norton Commando 961 terlihat terlalu classic, dengan model dua bulatan dan masih menggandalkan jarum untuk RPM dan speedometer.
Supaya modern, spidometer diganti merek Motogadget tipe Motoscope Pro.
Uniknya, bukan digital!
Baca Juga : Viral Video Penampakan Yamaha Mio Jadi Motor Batman Alias Batpod
Tetapi menggunakan konvigurasi bintik LED untuk angka dan petunjuk interface lainnya.
Bodi standar yang kental dengan café racer, ditinggalkan,sebagai gantinya dibuatkan baju baru berbahan galvanis tebal 1 mm.
Flat track coba diterangkan lewat tangki yang kotak dan sepatbor belakang datar.
Sebagai finishing, diberi kelir biru muda dari Danagloss.
Baca Juga : Wuih, Harga Pelek Over Racing Yamaha XMAX Bisa Seharga Motornya
Dengan aplikasi warna ini,membuatnya jadi terkesan kalem dan soft jika dipandang.
Sebagai identitas diri, di sisi kiri dan kanan diberi tulisan Norton.
Tulisan ini bukan airbrush, tetapi dibikin dari cutting sticker lalu dibalut dengan cat pernis dari Sikkens,biar enggak mudah terkelupas.
Upside down masih mempertahankan bawaan motor, soalnya dari brand Ohlins, termasuk sok belakangnya juga.
Baca Juga : Solusi Sokbreker Belakang Honda CRF250 Rally Amblas, Cuma Pasang Komponen Kecil Ini
Baca Juga : Pemotor yang Tewas Mengenaskan di Margonda Diduga Korban Tabrak Lari, Saksi Dengar Benturan Keras
Hanya saja segitiga atas dikustom ulang, menggunakan plat aluminium billet tebal 3,5 cm dikombinasi pemilihan setang fatbar.
Enggak lupa, agar kesan flat track didapat, sektor ban juga ikutan diganti.
Kedua pelek standar ini, dibalut ban tipe dual purpose lansiran Continental ukuran 120/70-17 depan dan belakang 180/55-17.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1013 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR