MOTOR Plus-online.com - Ronde kedua MotoGP musim ini bergulir akhir pekan ini, (31/3/2018) dan tentu sesuatu banget bagi Jack Miller.
Yup, pembalap tim Ducati satelit itu bikin kejutan di MotoGP Argentina tahun lalu meraih start terdepan dan ada di depan sendirian.
Performa musim ini juga sebenarnya tidak jelek-jelek amat, seperti di MotoGP Qatar tiga pekan lalu.
Jack Miller mampu bersaing di barisan depan di lap-lap pembuka.
Apes, gara-gara jok gak nempel banget sampai bikin pecah konsentrasi Jack Miller.
Baca Juga : Kronologis Pengantar Jenazah Arogan, Pemilik Mobil Minta Maaf Namun Tetap Dipukuli
Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan
Bahkan, saking bikin ganggu Jack Miller sampai melepaskan jok.
Setelah itu, Jack Miller tidak bisa konsentrasi bawa motor MotoGP Ducati dan terpaksa memilih berhenti sebelum balapan selesai.
Belajar dari pengalaman MotoGP Argentina tahun lalu dan Qatar kemarin.
Jack Miller berambisi untuk bisa mencetak hasil bagus.
Salah satu cara yang dilakuka memastikan jok motor MotoGP Ducati Desmosedici GP19 nempel banget.
Baca Juga : Miris, Video Iring-iringan Pengantar Jenazah Blokir Jalan Sambil Teriak, Mobil Warga Dipukuli
Hal itu tampak dari foto yang memperlihatkan joknya dipasangi mur biar nggak lepas seperti di ronde sebelumnya.
Apalagi menilik rekor penampilan motor MotoGP Ducati di trek Termas de Rio Hondo (Argentina) sejak 2014 silam.
Motor Ducati belum sekalipun meraih kemenangan di sirkuit ini.
Baca Juga : Dipersulit Saat Membeli Motor Secara Tunai, Konsumen Bisa Langsung Mengadu ke Sini
Praktis trek MotoGP Argentina jadi bulan-bulanan Honda dan Yamaha.
Siapa tahu dengan persiapan Jack Miller memastikan jok motornya tetap nempel.
Jack Miller bisa sejarah memecahkan telor jadi pembalap Ducati pertama yang juara di MotoGP Argentina.
We can tell @jackmilleraus's seat is not going to move anymore ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/T2mFp1aWyn
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) March 28, 2019
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR