MOTOR Plus-online.com - Berita duka cita datang dari keluarga penyanyi dangdut Uut Permatasari.
Ayahanda Uut Permatasari, yang bernama Edy Herwanto, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor pada Sabtu (30/3/2019) pagi.
Kabar duka ini dibenarkan oleh manajer Uut, Heru, saat dihubungi wartawan, Sabtu siang.
"Iya betul (kecelakaan), ya naik motor di depan rumah," kata Heru, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Kronologis Pengantar Jenazah Arogan, Pemilik Mobil Minta Maaf Namun Tetap Dipukuli
Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan
Namun, Heru belum tahu persis kronologi kecelakaan yang menewaskan ayah pelantun "Tak Jujur" tersebut.
"Saya kurang tahu"
"Keluarga masih repot mau ke sana semua"
"Belum tahu detailnya," ujar Heru.
Baca Juga : Konsumen Dipersulit Beli Motor Baru Secara Tunai di Dealer Honda, Pihak AHM Bilang Hoax
Saat ini, Uut sendiri telah menuju ke kediaman orangtuanya di Sidoarjo, Jawa Timur.
"(Uut pulang) hari ini, sekarang jalan"
"Susah enggak ada tiket pesawat, dia lagi bingung," ucap Heru.
Rencananya, masih menurut Heru, jenazah ayahanda Uut akan segera dimakamkan sore ini di Sidoarjo.
Baca Juga : Belum Juga Yamaha NMAX Facelift Keluar, Honda PCX Tampang Baru Nongol
"Hari ini, sore langsung (dimakamkan) di daerah Sidoarjo," kata Heru
Meski begitu, berdasarkan kronologis yang dikutip dari grup Facebook Info Kriminal dan Lalu Lintas Nusantara, Edi Herwanto diketahui mengendarai motor Honda Vario.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Ayah Uut Permatasari bermula ketika sebuah motor honda GL Pro nopol W 5264 QU yang dikendarai Edy Suprianto melaju dari arah barat Mojokerto ke timur Surabaya.
Setibanya di lokasi kejadian, warga asal Desa Mlaras Sumobito RT 06 RW 02, Jombang tersebut, mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya (melarikan diri) dari arah kanan.
Baca Juga : Kocak! Driver Ojol Kreatif, Kaca Spion Ternyata Punya Fungsi Lain, Tempat Kopi
Apesnya, disaat yang bersamaan, melaju motor honda Vario nopol W 2658 QR yang dikemudikan oleh korban dari arah sebaliknya (timur ke barat).
Akibat jarak yang sudah dekat, kecelakaan hebat enggak bisa terhindarkan dan kondisi kedua motor ringsek.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR