MOTOR Plus-online.com - Penyanyi dangdut, Uut Permatasari merasa terkejut ayahnya harus pergi untuk selamanya dengan cepat.
"Enggak kepikiran sama sekali.
Dan kemarin malam, adikku ngobrol sama papi dan kemarin malamnya lagi aku yang ngobrol sama papi.
Dan aku pengen papi jemput aku bersama rombongan lainnya ke Surabaya karena tiba kaget dengar kabar kalau papi ditabrak sama motor yang melaju kencang," ujarnya lirih kepada awak media, Sabtu (30/03/2019).
Baca Juga : Tegang, Video Marc Marquez Kabur Tinggalkan Motor di FP4 MotoGP Argentina, Gara-gara Rantai
Baca Juga : Sedih Lihatnya, Deretan Yamaha RX King Teronggok Penuh Debu, Pemilik Mau Jual Borongan
Ia mengaku merasa sangat kehilangan karena papi itu merupakan sosok yang sangat perhatian sama dirinya. Juga menjadi teman curhat.
Uut Permatasari juga ingat pesan papi yang akan ia wariskan bila ia memiliki anak perempuan.
"Dari 2011 dan 2012 banyak wartawan nanya, kapan menikah.
Terus papi ngomong ke saya, nak cari pasangan hidup jangan lihat jabatan, jangan cari kaya, dan cari ganteng tapi yang penting keimanannya, sholatnya.
Baca Juga : Kenapa Nih Lorenzo? Kualifikasi Dapat Posisi 11, Pas Balap Start Urutan 12
Dan yang memperkuat saya menerima Lillahi Ta'ala suami saya adalah berkat peran sang papi," tandasnya.
Sebelumnya, ayah artis pedangdut, Uut Permatasari tewas kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sirapan, Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (30/03/2019).
Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP.
Sugeng Sulistiyono mengatakan laka lantas terjadi sekitar pukul 05.30.
Baca Juga : Harus Balapan dari Grid ke-29 Moto2 Argentina, Dimas Ekky Butuh Keajaiban
"Saat itu, kejadian berawal saat motor Honda GL Pro nopol W 5264 QU yang dikendarai oleh Edy Supriyanto (26) warga Desa Mlaras RT 06 RW 02, Sumobito, Jombang melaju dari arah timur ke barat.
Dan saat di lokasi kejadian, pengendara GL Pro tersebut hendak menyalip kendaraan di depanny hingga masuk ke jalur berlawanan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (30/03/2019).
Nahas, dari arah berlawanan, motor Honda Vario nopol W 2658 QR yang dikendarai korban yang bernama H. Edi Herwanto (63), warga Desa Kemasa RT 02 RW 01 Kecamatan Krian melintas.
"Akibatnya terjadi tabrakan frontal antar dua pengendara motor tersebut. Sehingga korban langsung meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala.
Baca Juga : Motor Listrik Zero The All New SR/F Torsi Ngalahin Suzuki Hayabusa
Namun untuk pengendara Edy Supriyanto hanya menderita luka ringan," bebernya.
Tak lama berselang, petugas kepolisan datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sugeng juga membenarkan bahwa korban kecelakaan tersebut merupakan ayah dari pedangdut Uut Permatasari.
"Menurut informasi, korban adalah ayah dari Uut Permatasari," pungkasnya.
Baca Juga : Brutal! Video Dua Pembalap Terlibat Duel di Sirkuit, Gak Terima Motor Disenggol
Uut Permatasari langsung menuju ke rumah duka
Sementara itu, Pedangdut Uut Permatasari langsung pulang ke kampung halamannya di Sidoarjo, begitu mendengar Edi Herwanto, ayahandanya meninggal dunia karena kecelakaan.
Uut datang di rumah duka di Desa Kemasan RT 01 RW 01 Nomor 10, Kecamatan Krian sekitar pukul 17.48 WIB.
Dia datang menggunakan mobil Jeep Grand Cherokee nopol B 9 UTT.
Baca Juga : Cuma Finis ke-4 di Kualifikasi MotoGP Argentina 2019, Valentino Rossi Bisa Kalahkan Marc Marquez?
Begitu masuk rumah duka, Uut Permatasari langsung histeris ketika melihat jenazah sang ayah yang sudah terbaring.
Saat datang Uut Permatasari tampak mengenakan kerudung warna hitam polkadot putih dan baju warna ungu.
Dia yang didampingi oleh sang suami langsung berlari masuk ke rumah dan menghampiri jenazah sang ayah, begitu turun dari mobil.
"Ayah gak sakit, kenapa jadi begini," ujarnya, di depan jenazah sang ayah sembari terus menangis histeris.
Baca Juga : Masih Pakai Ban Dalam dan Bocor, Lebih Baik Tambal Tip Top Atau Bakar?
Sementara ini, keadaan rumah duka masih terus didatangi para pelayat sejak sore hingga malam hari ini.
Jenazah ayah Pedangdut Uut Permatasari yang tewas kecelakaan dimakamkan hari ini juga selepas maghrib.
Prosesi Pemakaman Ayah Uut Disambut Haru
Suasana pemakaman ayah Pedangdut Uut Permatasari penuh dengan keharuan, Sabtu (30/3/2019) malam.
Baca Juga : Cuma Modal Rp 185 Ribu, Yamaha NMAX Makin Gesit dan Powerfull
Setelah selesai salat maghrib, jenazah langsung dibawa ke musala Miftachul Jannah yang tidak jauh dari rumah duka untuk disalatkan.
Kemudian jenazah langsung dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Kemasan untuk dimakamkan.
Nampak, penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngecornya tersebut tampak berjalan lunglai.
Dia enangis terus menerus seakan belum rela melepas kepergian ayahnya yang mendadak tersebut.
Baca Juga : Fokus di Komponen Ini, Yamaha NMAX Standar Dijamin Bisa Kalahkan NMAX Bore Up
"Dimana papi. Mana papi kok enggak ada," ujar Uut Permatasari, sambil terisak mencari jenasah sang ayah yang selesai disholatkan di musholla.
Ia pun juga menanyakan lampu penerangan selama di jalan setapak menuju ke makam.
Karena hampir tidak ada penerangan sama sekali, murni mengandalkan cahaya senter handphone.
"Mana lampunya ini. Mana lampu, kok tidak ada," jelasnya.
Baca Juga : Kenapa Nih Lorenzo? Kualifikasi Dapat Posisi 11, Pas Balap Start Urutan 12
Akhirnya tepat 18.30 WIB, jenazah ayah Uut Permatasari dimasukkan ke liang lahat.
Sembari diiringi isak tangis, Uut melihat jenazah sang ayah untuk terakhir kalinya.
Source | : | Tribun Madura |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR