Baca Juga : Tegang, Video Marc Marquez Kabur Tinggalkan Motor di FP4 MotoGP Argentina, Gara-gara Rantai
"Namun saat setting di trek, yang terpakai hanya 5 roller saja, diantaranya 4 buah roller 13 gram dan 1 roller 12 gram,” bilang Nying-nying, sapaan akrabnya.
HANDLING.
Untuk membuat skubek gambot ini gesit meliuk-liuk di lintasan, suspensi depan dan belakang diatur ulang.
“Pada sok depan, olinya diganti dengan oli gardan Rored Pertamina dengan sae 90W sebanyak 200 ml, lalu ditambahkan oli girboks 20W sebanyak 5 ml," lanjut Nying-nying.
Baca Juga : Sedih Lihatnya, Deretan Yamaha RX King Teronggok Penuh Debu, Pemilik Mau Jual Borongan
Jadi, total setiap tabungnya diisi dengan oli sebanyak 250 ml.
Efeknya, rebound menjadi lebih lambat yang nikmat dibawa meliuk-liuk.
"Supaya makin anteng, sok belakang disetel per-nya pada settingan yang paling atas,” tambahnya.
FILTER UDARA & BAN.
Baca Juga : Kocak! Driver Ojol Kreatif, Kaca Spion Ternyata Punya Fungsi Lain, Tempat Kopi
Untuk meningkatkan debit udara yang masuk ke ruang bakar, filter udara standarnya dicopot dari boks filternya.
“Meski begitu, boks filter udaranya masih tetap terpasang supaya udara yang masuk tetap terarah," yakinnya.
Selain itu, meski menggunakan ban standar tekanan angin pada masing-masing ban juga diatur ulang.
"Ban depan diberi tekanan 21 psi, serta ban belakang dikasih 20 psi,” tutup pria asal Cibubur, Jakarta Timur.
Baca Juga : Penyapu Jalan Jadi Korban Tabrak Lari, Gubernur Anies Baswedan Kecam Pelaku
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR