MOTOR Plus-Online.com- Filter udara standar yang biasa dipakai di motor ada 3 jenis, berdasarkan dari bahan penyaringnya.
Filter berbahan busa, kertas dengan lapisan oli dan kertas saja.
Walau pun tempatnya terlindung pasti kotoran dan air bisa masuk dan bersarang disana, kata M. Abidin, General Manager Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kalau air sudah masuk ke dalam filter busa dan bercampur dengan udara yang tersedot, pasti motor bakalan ngadat alias mberebet karena kandungan air yang terdapat di udara terlalu banyak.
Baca Juga : Sangar Banget Tampang Baru Yamaha NMAX, Pakai Windshield Model Transparan
Baca Juga : Pasar Rumput Mencekam, Video Gerombolan Alay Bermotor Tenteng Senjata Tajam, Cari Lawan Tawuran
Tapi, bila filter kertas terkena air, malah partikel air akan menghalangi pori-pori kertas dan udara susah masuk, sehingga motor susah bernafas alias asupan udara kurang.
Apalagi sekarang musim hujan,kemungkinan air masuk ke filter udara bisa terjadi.
Kalau motor jadi mberebet setelah menerjang banjir atau terkena hujan sebaiknya periksa bagian kelistrikan juga filter, tambahnya.
Meskipun air akan ditampung di bak penampungan karburator, tapi bila terlalu banyak motor akan mogok.
Baca Juga : Sedih, Makin Terpuruk Bersama KTM, Johann Zarco Akhirnya Buka Suara
Baca Juga : Cuma Finis ke-6 di MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Adalah Penghalang Besar
Jadi, sebaiknya sebelum air masuk ke karburator dan terbawa ke ruang bakar, mending bersihkan terlebih dahulu, air yang berada di filter.
Caranya sangat mudah. Untuk filter yang terbuat dari kertas, bila terkena air tidak bisa dibersihkan karena bisa rusak, jadi sebaiknya langsung diganti baru.
Sedangkan bila filter yang terbuat dari busa, cukup semprot dengan kompresor dan keringkan dibawah terik matahari.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 718 th 2012
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR