MOTOR Plus-online.com - Motor-motor jaman now sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi.
Teknologi ini menggantikan peran karburator dan dinilai mampu menghemat bahan bakar alias bensin.
Meski lebih canggih, tetapi ada pro-kontra yang mengatakan bahwa motor injeksi pantang kehabisan bensin karena bisa merusak fuel pump.
Menanggapi hal ini, Rangga Noviar, analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, menjelaskan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina
"Saat ini teknologi injeksi sudah banyak mengalami perkembangan, tidak seperti saat pertama. Habis bahan bakar hanya bikin mesin mogok karena tidak ada suplai bensin, selebihnya tidak sampai langsung membuat kerusakan berat," kata Rangga, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, saat ini teknologi injeksi semakin canggih dengan beberapa pengembangan.
Saat kadar bahan bakar sudah menipis, sistem akan menurukan tekanan fuel pump, efeknya akan membuat motor sedikit tersendat yang berguna sebagai warning bagi pengguna motor.
Bila diteruskan, setelah bahan bakar benar-benar habis sistem akan langsung mematikan pasokan bensin ke fuel pump.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR