MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Argentina yang digelar pada Senin (1/4/2019) lalu diisi banyak insiden.
Insiden pertama tentunya positif karena Marc Marquez tampil hebat dan melaju sendirian di depan.
Marquez akhirnya mengunci kemenangan di sirkuit Termas de Rio Hondo.
Juara kedua diraih Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso harus puas finis ke-3.
Baca Juga : Bos Honda Akui Lemas dan Pasrah Lihat Performa Jorge Lorenzo, Insiden Salah Pencet Tombol
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Selain itu, insiden tragis menimpa Maverick Vinales yang bertabrakan dengan Franco Morbidelli.
The worst possible start ????♂️
Jorge Lorenzo hit the pit limiter at the start of the #ArgentinaGP...
He battled back to finish ????️1️⃣2️⃣ pic.twitter.com/uOszNqmZ2c
— Watch MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) April 2, 2019
Parahnya, kecelakaan itu terjadi di lap terakhir balap MotoGP Argentina.
Yang lebih parah adalah Jorge Lorenzo.
Berstatus sebagai pembalap Honda dan diharapkan tampil bagus, Lorenzo malah bikin blunder.
Baca Juga : Tampang Baru Yamaha NMAX Makin Keren Usung Tampilan Force 155, Bodi Runcing dan Kekar
Start dari posisi ke-12, Lorenzo malah salah memencet tombol Pit Limiter.
Alhasil motornya langsung melambat dan mundur disaat pembalap lain tancap gas.
Pit Limiter bekerja secara langsung usai ditekan jari Lorenzo.
The start to Jorge Lorenzo's Honda MotoGP career has been 'harder than the team expected' according to his team-mate Marc Marquezhttps://t.co/nHkouhcOj4
— Autosport (@autosport) April 4, 2019
Motor Lorenzo hanya bisa dipacu 60 km/jam sesuai perintah ECU (perangkat elektronik) untuk membatasi kecepatan motor diangka tersebut.
Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina
Karuan saja kesalahan Lorenzo ini memunculkan kritikan dari bos Honda, Alberto Puig.
Akibat kesalahan fatal itu, Lorenzo harus puas finis di posisi ke-12.
Belum maksimalnya penampilan rider asal Spanyol itu diperparah dengan cederanya yang belum 100 persen pulih.
“In WUP we made quite a big step and I was faster. Unfortunately we had some problems, at the start I hit the pit limiter and the bike wouldn’t go. When I realised I was at the back so I had to fight through, I was able to move forward but we can’t be happy with this result.” pic.twitter.com/88FJR6n79i
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) March 31, 2019
Atas kesalahannya itu, Lorenzo langsung berkicau di twitter pribadinya.
Baca Juga : Viral, Bocah 15 Tahun Jadi Hacker, Langsung Belikan 2 Motor Buat Orang Tuanya
Berikut isi cuitan Lorenzo usai balap MotoGP Argentina.
“Pada sesi pemanasan kami membuat langkah yang cukup besar dan saya lebih cepat. Sayangnya kami memiliki beberapa masalah, pada saat start saya menekan ( tidak sengaja ) pit lane limiter dan motor tidak dapat melaju kencang.
Ketika saya menyadari bahwa saya berada di belakang sehingga saya harus berjuang keras, saya bisa bergerak maju tetapi kita tidak bisa bahagia dengan hasil ini.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR