MOTOR Plus-online.com - Awalnya dianggap remeh, sekarang perusahaan berbasis digital tidak bisa dianggap sebelah mata.
Karena salah satu perusahaan digital asal Indonesia, masuk kasta Decacorn, yang lebih tinggi dari Unicorn.
Perusahaan itu adalah Gojek, yang masuk kasta Decacorn karena valuasi perusahaanya lebih dari 10 miliar Dollar.
Lantas, berapa total valuasi Gojek saat ini? Jangan kaget kalau angkanya bikin pusing kepala bro.
Baca Juga : Bos Honda Akui Lemas dan Pasrah Lihat Performa Jorge Lorenzo, Insiden Salah Pencet Tombol
Baca Juga : Viral, Bocah 15 Tahun Jadi Hacker, Langsung Belikan 2 Motor Buat Orang Tuanya
Menurut laporan lembaga riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club, valuasi Gojek akhirnya tembus 11 miliar Dollar.
Kalau dihitung ke Rupiah, angka itu mencapai 141.546.000.000.000, alias lebih dari 141 triliun Rupiah.
Membuat Gojek menduduki peringkat ke 19 secara global, meski masih kalah dari perusahan seterunya, Grab.
Grab punya valuasi lebih tinggi, mencapai 11 miliar Dollar, atau 155 triliun lebih, pusing hitungnya bro!
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Lantas, perusahaan transportasi online mana yang punya valuasi terbesar? Posisi itu dipegang oleh Uber.
Uber yang punya valuasi angka 72 miliar dollar, setara 1.018.638.000.000.000, alias 1 biliun Rupiah.
Kembali ke Gojek, keberhasilan itu tidak lepas dari besarnya injeksi modal, yang disuntik untuk perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim tersebut.
Injeksi itu terhitung banyak, baik dari luar maupun dalam negeri.
Baca Juga : Bocah Ngapa Ya, Masih Pelajar SD Sudah Berani Bajak Mobil Truk, Parang Berkarat Disita Polisi
Seperti dari Google, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International dan Meituan Dianping.
Dikutip dari Kontan.co.id, Gojek berhasil menarik dana sampai 1,5 miliar Dollar dari investor-investor itu.
Sedangkan di awal tahun 2019, Gojek juga juga berhasil meraup dana 1 miliar Dollar.
Lalu, dengan valuasi dan investasi sebesar itu, apa yang akan dilakukan Gojek?
Baca Juga : Gara-gara Tekan Tombol Pit Limiter Motor Jorge Lorenzo Langsung Ngedrop, Begini Cara Kerjanya
Gojek sudah punya rencana, untuk ekspansi sejak tahun lalu.
Mulai dari masuk ke negara Asia Tenggara lain, dan melakukan optimalisasi layanan pembayaran digital bernama Go Pay.
Kita tunggu saja, bagaimana gebrakan Gojek dan perusahaan transportasi digital lainnya, di persaingan bisnis yang semakin ketat.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR