MOTOR Plus-online.com - Banyak yang penasaran, akan sebuah foto viral yang berasal dari Demak.
Diunggah oleh akun Instagram @infokejadiandemak, terlihat seorang ibu tidur di atas makam, di Desa Mlaten, Demak, Jawa Tengah.
Setelah diselidiki, rupanya ibu ini depresi karena putri sulungnya jadi korban tabrak lari.
Yang membuat sedih, ibu ini berikan komentar yang merinding, soal meninggalnya putrinya.
Baca Juga : Bos Honda Akui Lemas dan Pasrah Lihat Performa Jorge Lorenzo, Insiden Salah Pencet Tombol
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Dikutip Motorplus-online dari Kompas.com, ibu bernama Musaanah (35) ini tak terima anak sulungnya, Arumsari Fitriyah (16), siswi MTs kelas IX, jadi korban tabrak lari.
Hal ini dibenarkan oleh Badriyah (62), nenek korban yang menceritakan kalau Arumsari meninggal, saat mau menonton pertunjukan musik di Kudus.
Badriyah menceritakan, kalau pihak keluarga melarang Musaanah, yang nekat tidur di makam.
Ditambahkan lagi, Musaanah diakui sudah depresi, sebelum kejadian meninggalnya putri sulungnya.
Baca Juga : Tampang Baru Yamaha NMAX Makin Keren Usung Tampilan Force 155, Bodi Runcing dan Kekar
Karena viral, kasus tersebut langsung ditanggapi pemerintah Desa setempat.
Pemerintah Desa diwakili oleh Salafuddin, Sekretaris Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Demak, menjelaskan kejadian ini.
Dijelaskan Salafuddin, masyarakat sekitar Musaanah sudah tahu, kalau ibu ini sudah depresi, meski belum sampai gangguan jiwa.
“Kadang masih bisa diajak komunikasi, tapi lama lama pembicaraan jadi tidak nyambung," sebut Salafuddin.
Baca Juga : Video Pengemis Kaya Gegerkan Aceh, Minta Uang ke Pemotor Pulangnya Naik Sedan Mewah
Para perangkat desa lalu berkunjung ke rumah Musaadah, untuk mengetahui lebih jelas kondisinya.
Pandangan matanya terlihat kosong, meski masih bisa diajak berbincang-bincang, dan menjawab secara lancar.
Namun terkadang Musaanah tertawa sendiri, dan memperlihatkan ekspresi geram di tengah pembicaraan.
Diselidiki oleh perangkat yang mengecek, Musaanah memang belum terima, putri sulungnya meninggal secepat itu.
Baca Juga : Gara-gara Tekan Tombol Pit Limiter Motor Jorge Lorenzo Langsung Ngedrop, Begini Cara Kerjanya
Apalagi, kematian putrinya akibat tabrak lari, membuat Musanaah ingin pelakunya segera ditemukan.
“Nyawa dibayar nyawa,” geramnya, dengan muka memerah.
Sambil sesekali tertawa, Musaanah menceritakan dirinya bahkan tidak bisa menangisi, akan kepergian anaknya.
“Kadang, dari makam aku dengar Arum minta uang, Bu, minta uang buat jajan," desahnya.
Karena itulah, Musanaah nekat tidur di makam putrinya, biar para pelayat sudah pergi.
Musanaah masih ingin bersama anak kesayangannya, yang sudah tiada.
Baca Juga : Bocah Ngapa Ya, Masih Pelajar SD Sudah Berani Bajak Mobil Truk, Parang Berkarat Disita Polisi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR