MOTOR Plus-online.com- Akhir-akhir ini, banyak pengguna Yamaha Xabre yang bermasalah dengan kelistrikannya.
Terutama, regulator rectifier atau kiproknya.
Biasanya, keluhan terjadi setelah mereka mencuci motor atau terkena air hujan.
"Kemungkinan besar, ada air yang masuk ke soket, sehingga menyebabkan korsleting di bagian kiprok," bilang Deki Irawan, Presiden klub Xabre Owners Indonesia (XOI).
Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta
Baca Juga : Tampang Baru Yamaha NMAX Makin Keren Usung Tampilan Force 155, Bodi Runcing dan Kekar
Akibatnya, spidometer mengirimkan sinyal error 46, yang berarti terjadinya malfungsi pada kiprok atau regulator.
Gejalanya, indikator engine check di spidometer menyala.
Jalannya motor juga kerap tersendat-sendat, bahkan mesin sering tidak bisa menyala.
Serta pada kondisi mesin hidup, voltase terukur lebih dari 14,8 volt alias overcharge, sambungnya.
Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina
Untuk pengobatannya, sobat bisa comot kiprok kepunyaan Yamaha YZF-R15 atau NMAX.
“Kebanyakan pengguna Xabre, pilih pakai kiproknya NMAX.
Selain tanpa mengubah apa-apa, harganya pun lebih murah,” bilang biker yang tinggal di Kota Bandung, Jawa Barat ini.
Oh iya, kiprok NMAX pada soketnya terdapat 5 pin.
Sedangkan aslinya Xabre hanya 4 pin.
Walau begitu, tidak ada masalah saat dipasang, dijamin bolt on.
"Selain itu, kiprok NMAX lebih mudah didapat, dan hanya dibanderol Rp 100 ribu.
Sedangkan kiprok Xabre Rp 320 ribu,” tutup Deki.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 928 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR