MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, begitu hebohnya di MotoGP Argentina, (31/3/2019).
Uniknya, Valentino Rossi finis di posisi kedua di belakang Marc Marquez di MotoGP Argentina kemarin.
Namun, Valentino Rossi heboh dan senang bangent sudah seperti memenangi balapan.
Bila menilik fakta yang ada, ternyata pantes dan wajar The Doctor, begitu julukan Valentino Rossi, heboh banget di MotoGP Argentina.
Nih dia fakta Valentino Rossi heboh setelah finis podium kedua di ronde kedua MotoGP musim ini di trek Termas de Rio Hondo.
Baca Juga : Viral Video Penampakan Yamaha Mio Jadi Motor Batman Alias Batpod
Baca Juga : Demak Heboh! Wanita Tidur Di Atas Kuburan, Gak Terima Anak Jadi Korban Tabrak Lari
1. Penantian 11 Ronde Atau Setara 8 Bulan
Valentino Rossi musim lalu bisa dikatakan mengalami performa terburuk sepanjang karier balap di MotoGP.
Bayangkan, Valentino Rossi terakhir mencicipi podium itu di MotoGP Jerman 2018 silam.
Atau tepatnya di 15 Juli 2018, itu sama dengan 11 ronde atau setara dengan 8 bulan lamanya.
Setelah sekian lamanya menanti, Valentino Rossi akhirnya kembali meraih podium lagi di MotoGP Argentina.
Baca Juga : Bikin Haru, Wanita Ojol Ini Tewas Akibat Tabrak Penjambret, Jambretnya Pun Tewas
2. Kode Yamaha Bangkit
Hasil bagus di MotoGP Argentina bisa dikatakan sinyal atau tanda tim Yamaha pabrikan di MotoGP mulai bangkit.
Hal itu ditunjukkan Valentino Rossi yang sejak sesi latihan, kualifikai hingga raceday atau balapan mampu tampil konsisten.
Akan tetapi, Valentino Rossi masih mengindikasikan motor Yamaha bisa tampil bagus di kondisi trek kering atau dry race.
Bila berlangsung di kondisi hujan atau wet race, Valentino Rossi belum begitu yakin performa motor M1 lebih oke.
3. Umur Boleh Veteran, Penampilan Masih ABG
Rekor dibukukan Valentino Rossi yang sudah meniti karier di MotoGP sejak 1996 sampai sekarang tanpa putus.
Bahkan tetap memamerkan performa apik, dua dekade lebih lamanya Valentino Rossi tetap tampil mampu tampil kompetitif meski musim ini umur Valentino Rossi sudah kepala 4.
Status pembalap boleh veteran, namun performa dan skillnya tak kalah dari pembalap mudah.
Bahkan Valentino Rossi sampai mengungkapkan hasil di MotoGP Argentina merasa dirinya masih berasa seperti pembalap muda.
Valentino menjadi pembalap pertama yang baru masuk usia 40 tahun berhasil podium.
Pembalap lain yang mencetak prestasi serupa adalah Marcellino Lucchi di GP 250 Rep. Ceska 1998.
Sedangkan, pembalap pertama yang di usaia kepala 4 berhasil podium adalah Jack Findlay di GP Motor Austria musim 1977.
Baca Juga : Enggak Sangka, Bocah Hacker Yang Belikan 2 Sepeda Motor Untuk Orang Tuanya Ternyata Punya Misi Mulia
4. Koleksi Poin Tertinggi di MotoGP Argentina
Sejak MotoGP Argentina dihelat di sirkuit Termas de Rio Hondo, Valentino Rossi mencatat rekor sebagai pembalap yang paling tinggi koleksi poin di MotoGP Argentina.
Statistik Valentino Rossi mengoleks juara (1x), podium kedua (3x), peringkat 4 (1x) dan tidak meraih poin sekali.
Total poin yang dikoleksi Valentino Rossi sejak 2014 adalah 98 poin.
Baca Juga : Gimana Bos Honda Enggak Lemas, Jorge Lorenzo Merugikan Repsol Honda Rp 6,6 Milyar
Bandingkan dengan pemegang juara terbanyak di MotoGP Argentina, Marc Marquez dengan statistik menang (3x), tidak meraih poin (1x) dan tidak finish (2x).
Marc Marquez meraih total 75 poin.
Pantas aja, Valentino Rossi senang banget podium di MotoGP Argentina, catatan rekornya bejibun.
VALENTINO ROSSI & MOTOGP ARGENTINA
2019: Runner-Up | 20 poin |
2018: Posisi 19 | 0 poin |
2017: Runner-Up | 20 poin |
2016: Runner-Up | 20 poin |
2015: Juara | 25 poin |
2014: Posisi 4 | 13 poin |
Total Poin | 98 poin |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR