MOTOR Plus-online.com - Aparat kepolisian memburu anggota Geng Motor Ezto yang melakukan penganiayaan.
Penganiayaan itu terjadi kepada siswa SMA Santo Thomas 3 Medan, Rico Lumbanraja, Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 00.30 WIB lalu.
Aksi yang dilakukan cukup sadis, sehingga membuat korban mengalami luka parah dan sempat koma selama enam hari.
Rico bahkan harus menjalani operasi di bagian otak dan tangan.
Baca Juga : Dua Kali Bawa Kabur Barang Kiriman, Oknum Driver Ojol Diamuk Massa
Baca Juga : Sempat Kejar-kejaran, Pengendara Yamaha RX-King Buktikan Rider Yamaha NMAX Ini Panasan
Hingga Sabtu (6/4/2019), Rico masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Prima di Jalan Ayahanda, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kebrutalan Geng Motor Ezto ini mendapat perhatian dari kepolisian.
Sejauh ini aparat kepolisian sudah meringkus tiga pelaku.
Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni, membeberkan brutalnya aksi Geng Motor Ezto saat menganiaya Rico.
Baca Juga : Yang Sudah Menggebu Mau All New Honda PCX 150 2019 Ini Kabar Gembiranya
Trila menyebut, Rico sempat dipukuli oleh sejumlah anggota Geng Motor Ezto.
Setelah dihajar, Rico yang ketika itu sudah tidak berdaya, kemudian dilindas menggunakan sepeda motor.
Menurut polisi, Rico kena lindas di bagian badan.
Polisi juga menyebut Rico ditabrak dua kali oleh seorang pelaku.
Baca Juga : Enggak Sangka, Bocah Hacker Yang Belikan 2 Sepeda Motor Untuk Orang Tuanya Ternyata Punya Misi Mulia
Usai dipukuli, Rico juga dilindas menggunakan sepeda motor.
Aksi penganiayaan membuat Rico tergeletak tak berdaya di tengah jalan.
"Pelaku mengakui ada melindas korban," kata Trila, Kamis (4/4/2019).
"Pengakuan pelaku, saat kejadian itu terjadi sangat ramai, tapi tidak tahu apakah ada pelaku lain yang ikut melindas badan korban," sambungnya.
Baca Juga : Retak Sedikit Harus Ganti Satu Panel, Ini Musuh Utama Bodi yang Dilapis Carbon
Penyerangan yang dilakukan Geng Motor Ezto ini, sambung Trilia, menyasar salah satu rumah teman Rico yang bermarga Purba di Jalan Pembangunan V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia.
Anggota Geng Motor Ezto datang mengendarai lebih 30 sepeda motor secara berboncengan.
Rico yang ada di rumah temannya, turut menjadi sasaran.
Alhasil, siswa SMA Santo Thomas III Medan, kelas X IPA II itu mengalami luka parah.
Baca Juga : Ini Pemilik Pertama Ducati Panigale V4 Rp 1,2 M di Indonesia! Belum Sampe Langsung Dimodif
Ia harus menjalani operasi otak dan tangan.
Trila mengatakan, petugas masih terus mencari bukti-bukti soal penyerangan brutal tersebut.
Mulai dari keterangan CCTV dan saksi-saksi. Ia berharap proses penyelidikan selesai secepatnya untuk mengungkap siapa saja pelaku di balik pengeroyokan Rico.
"Kita bakal terus berusaha untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas," tegas Trila.
Baca Juga : Viral, Bocah 15 Tahun Jadi Hacker, Langsung Belikan 2 Motor Buat Orang Tuanya
Selain aparat Polsek Medan Helvetia, tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan juga turun tangan.
Total sudah 3 pelaku yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan Rico.
Seorang tersangka bernama David Mangatas Nadapdap (25) warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan No 336 A Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal.
"Ini tersangka yang ikut melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap korban, dengan cara menabrak korban sebanyak 2 kali dengan sepeda motor serta melakukan pengrusakan terhadap rumah dengan cara melempar rumah tersebut dengan batu," kata Kapolsek Helvetia, Trila Murni.
Baca Juga : Terbongkar 4 Keuntungan Dealer Motor Menggiring Konsumen Beli Kredit
Tersangka lainnya adalah Gani Ari Kristian (29), warga Jalan Lembaga Pemasyarakatan No 279 Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal.
Sedangkan tersangka ketiga yakni Arianto Fransiskus Manalu (22) warga Jalan Pantai Timur II Rel No 10 Kelurahan Cinta Dame.
Meski sudah menangkap tiga tersangka, kepolisian masih melanjutkan perburuan pelaku lainnya.
Kapolsek Helvetia mengklaim sudah mengantongi identitas sejumlah anggota Geng Motor Ezto yang turut melakukan penganiayaan terhadap Rico.
Baca Juga : Pantas Heboh, Fakta Penting VR46 Podium 2 di MotoGP Argentina
"Kita akan terus berusaha untuk mencari pelaku-pelaku lainnya. Data para pelaku sudah dikantongi," ujarnya.
"Dari tiga pelaku yang sudah diamankan, mereka melakukan penyerangan karena kelompok korban diduga menghajar salah seorang teman para pelaku," jelas Trila.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunakan Sepeda Motor, Anggota Geng Lindas Rico yang Sudah Tidak Berdaya,
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR