MOTOR Plus-online.com - Usai motoGP Argentina yang digelar beberapa waktu lalu, balapan akan kembali dilanjutkan.
MotoGP Austin, Amerika Serikat akan kembali dihelat pada 12-14 April mendatang.
Para pembalap tengah mempersiapkan strategi untuk bisa meraih podium juara.
Namun yang harus diwaspadai di Circuit of The Americas (COTA) adalah kontur atau kondisi aspal yang menanjak.
Baca Juga : Panas, Setelah Disindir Bos Honda, Marc Marquez Juga Bilang Jorge Lorenzo Pembalap Aneh
Baca Juga : Viral Video Penampakan Yamaha Mio Jadi Motor Batman Alias Batpod
Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,513 kilometer ini memang dikenal bak neraka.
Salah sedikit, pembalap bisa tersungkur karena enggak bisa mengendalikan motor.
Dikutip dari video Twitter MotoGP, posisi tanjakan memang terlihat tinggi.
Bahkan saat Marc Marquez masih terlihat jelas di permukaan tanah, Valentino Rossi yang sudah melaju di depan malah enggak terlihat.
Baca Juga : Sempat Kejar-kejaran, Pengendara Yamaha RX-King Buktikan Rider Yamaha NMAX Ini Panasan
Elevation change atau perubahan ketinggian sangat jauh sekitar 40,5 meter, dan itu menjadi perhatian para pembalap.
Posisi permukaan tanah yang paling tinggi berada di tikungan pertama (turn 1) dan wajib diwaspadai para pembalap kalau enggak mau terkapar.
Stunning views at @COTA ????
Are you ready for more of this at the 2019 #AmericasGP ???????? ? pic.twitter.com/ZbzJTPM1VN
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) April 6, 2019
Pada balap MotoGP tahun 2018 lalu di COTA Amerika, Marc Marquez sukses menjadi juara.
Sementara posisi kedua diraih Maverick Vinales dan Andrea Iannone harus puas jadi juara ke-3.
Baca Juga : Ragunan Mendadak Macet, Driver Ojol Dipukul dan Motor Ditendang Penumpang Mabok, Ngaku Anggota Polisi
Baca Juga : Video Detik-detik Debt Collector Mental Senggol Mobil Box di Bekasi, Lampu Sein Dicuekin
Sementara Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso hanya bisa mengekor dan menempati urutan ke-4 dan ke-5.
Hasil balap MotoGP America 2018:
Source | : | Twitter MotoGP |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR