MOTOR Plus-online.com - Banyak kecelakaan menimpa pemotor, akibat sembarangan dalam menyalip kendaraan lain.
Padahal kalau kurang waspada, tabrakan motor dengan mobil atau kendaraan lain bisa terjadi, apalagi dalam kecepatan tinggi.
Seperti yang menimpa seorang mahasiswa, bernama Taufiq Aditomo Pasaribu (22).
Taufiq tewas di tempat, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (8/4/2019).
Baca Juga : Sempat Kejar-kejaran, Pengendara Yamaha RX-King Buktikan Rider Yamaha NMAX Ini Panasan
Baca Juga : Ragunan Mendadak Macet, Driver Ojol Dipukul dan Motor Ditendang Penumpang Mabok, Ngaku Anggota Polisi
Dikutip Motorplus-online dari Tribun Bali, korban tewas setelah menabrak sebuah mobil, yang datang dari arah berlawanan.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta.
Sudiarta mengatakan, seorang mahasiswa yang beralamat di Banjar Sari Tengah, Pancasari, Buleleng tewas setelah menabrak mobil dari arah berlawanan.
Kronologisnya, Taufiq datang dari arah Singaraja mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Awalnya Taufiq bermaksud mendahului kendaraan yang ada di depannya, hingga melewati marka jalan.
Namun, saat bersamaan datang sebuah mobil dari arah berlawananm yang dikendarai oleh I Nengah Wiarta (54) warga asal Buleleng, sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.
"Tabrakan tak bisa dihindarkan. Korban sempat terpental usai peristiwa itu dan kemudian jatuh," sebut Sudiarta, Senin (8/4/2019) malam.
Akibatnya, Taufiq sempat terpental sejauh 3 meter.
Baca Juga : Jalan Margonda Gempar, Pemotor Ketakutan Lihat Sosok Perempuan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Kecelakaan
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WITA.
Sudiarta menyebutkan, akibat kejadian tersebut, Taufiq mengalami sejumlah luka pada tubuhnya.
Ia mengalami robek pada dahi kanan, robek pada dada kanan, dan luka lecet pada tangan kanan.
Taufiq sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, karena luka yang diderita sudah parah, Taufiq akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan tim medis.
"Penyebab tewasnya karena benturan yang cukup keras dan korban mengalami luka serius," jelasnya.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan terjadi diduga karena korban kurang hati-hati saat menyalip.
Korban sempat melewati marka jalan, dan tidak memperhatikan kendaran dari arah berlawanan.
Baca Juga : Gokil! Yamaha NMAX Vs RX-King Adu Kebut di Trek Lurus, Kenceng Mana?
Sudiarta mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar selalu hati-hati, serta mentaati peraturan lalu lintas.
Karena seperti kita tahu, kecelakaan bisa terjadi terhadap siapapun.
Entah di kecepatan rendah, atau kecepatan tinggi, jadi selalu waspada saat menyalip dengan motor.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mahasiswa Tewas Mengenaskan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Terpental Lalu Meninggal Dunia.
Source | : | Bali.tribunnews.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR