MOTOR Plus-online.com - Apa ceritanya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sampai masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) jelang MotoGP Amerika Serikat, akhir pekan ini.
Padahal DPO atau orang paling dicari itu identik dengan pelaku kriminal berat.
Sampai-sampai, tampang Marc Marquez dalam DPO itu terpampang di dinding Circuit of The Americas yang bakal jadi host ronde ketiga MotoGP musim ini.
Uniknya, tampang Marc Marquez dalam daftar DPO alias Most Wanted itu mengenakan topi koboi.
Oalah, Marc Marquez masuk DPO jelang MotoGP Amerika Serikat itu bukan kejadian sebenarnya.
Baca Juga : Bikin Haru, Curhatan Venessa Soal Pacarnya Yang Koma Dikeroyok Geng Motor
Baca Juga : Ragunan Mendadak Macet, Driver Ojol Dipukul dan Motor Ditendang Penumpang Mabok, Ngaku Anggota Polisi
Melainkan, teaser video menghadapi MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Circuit of The Americas (CoTA) Austin, Texas.
Marc Marquez jadi tokoh sentral dalam teaser video itu karena pembalap bernomor start itu memang sosok dominan di MotoGP Amerika Serikat.
Sejak pertama kali menjalani debut karier balap di kelas premier MotoGP, Marc Marquez gak terbendung merajai sirkuit CoTA Austin Texas.
Sepanjang 2013-2018, Marc Marquez selalu jadi juaranya.
Tak sampai di situ, Marc Marquez selalu meraih pole position di MotoGP Amerika Serikat di CoTA, Austin Texas.
Baca Juga : Sempat Kejar-kejaran, Pengendara Yamaha RX-King Buktikan Rider Yamaha NMAX Ini Panasan
Itulah dia kenapa teaser video jelang MotoGP Amerika Serikat di CoTA Austin, Texas menampilan Marc Marquez sebagai tokoh utamanya.
Marc Marquez jadi paling diincar bagi pembalap siapa pun mematahkan dominasi selama 2013-2018.
Baca Juga : Ini Pemilik Pertama Ducati Panigale V4 Rp 1,2 M di Indonesia! Belum Sampe Langsung Dimodif
Biar nggak penasaran seperti apa Marc Marquez masuk DPO alias Most Wanted di video teaser sebelum MotoGP Amerika Serikat.
Tonton videonya berikut.
Most WANTED ????
It's time for the #AmericasGP ???????? pic.twitter.com/gutop44J5r
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 7, 2019
Source | : | |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR