"Di area CVT itu banyak sekali komponen-komponen yang bergerak," terang Endro Sutarno.
"Seperti roller, belt, mangkok pulley, per CVT dan lain-lain," tambahnya lagi.
Endro menjelaskan, itulah alasan mengapa motro matik bekerja lebih keras.
Baca Juga : Masih Imut Banget, Nostalgia Debut Marc Marquez di Balap Motor Dunia
"Akibat kerja lebih keras, langsam atau idle itu diatur lebih tinggi," sebutnya.
"Yang terpenting adalah jangan pernah utak-atik langsam motor matik karena itu sudah disesuaikan kebutuhan mesin," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR